Wondr by BNI, inovasi digital yang mendefinisi ulang layanan perbankan generasi muda

- 27 Desember 2024 - 16:33

Dalam era di mana transformasi digital menjadi kebutuhan mutlak, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan gebrakan besar melalui aplikasi mobile banking wondr by BNI. Aplikasi ini bukan hanya sekadar platform perbankan, tetapi sebuah cerminan visi BNI untuk mendekatkan layanan finansial kepada generasi muda yang dinamis dan tech-savvy.

Diluncurkan pada 5 Juli 2024, wondr by BNI telah berhasil menarik perhatian lebih dari 5 juta pengguna dengan tingkat penggunaan aktif yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan aplikasi BNI Mobile Banking. Ini adalah pencapaian yang menunjukkan bahwa inovasi digital dapat mendorong pertumbuhan signifikan, terutama di tengah persaingan ketat di sektor keuangan.

Innovation Hub, jantung kreativitas digital di Gedung Sarinah

Sejak September 2023, BNI mendirikan Innovation Hub di salah satu lantai Gedung Sarinah, Jakarta. Dengan desain ruang kerja yang terbuka, fleksibel, dan kolaboratif layaknya startup, tempat ini dirancang untuk memupuk budaya kerja yang inovatif dan produktif.

Menurut Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, Innovation Hub adalah bukti komitmen BNI dalam menghadapi era transformasi digital. Sebanyak 500 pegawai, mayoritas berasal dari generasi Z dan milenial, terlibat aktif dalam mengembangkan produk-produk digital.

“Ada banyak generasi muda dari negeri kita sendiri yang bekerja di BNI Innovation Hub Sarinah. Mereka tidak hanya memberikan terobosan inovasi produk, tapi juga melakukan transformasi budaya kerja, berkolaborasi melahirkan wondr by BNI,” ujar Royke.

Jawaban untuk generasi muda yang dinamis

Aplikasi wondr by BNI menawarkan pengalaman pengguna yang intuitif dengan fitur-fitur yang dirancang untuk kebutuhan gaya hidup modern, seperti manajemen keuangan, pembayaran tagihan, hingga promosi eksklusif. Misalnya, pengguna dapat menikmati cashback hingga Rp10.000 di berbagai merchant populer, termasuk Indomaret dan Roti’O.

Kesuksesan ini tidak lepas dari strategi digital BNI yang telah berjalan sejak 2021. Melalui program transformasi digital yang masif, BNI berhasil meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat posisi sebagai bank yang inovatif.

“Pengembangan Digital Platform terus dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan customer experience dalam mendukung pertumbuhan dana murah atau CASA,” tegas Royke.

Indonesia memiliki populasi generasi muda yang besar, dengan lebih dari 50% penduduknya berusia di bawah 35 tahun (BPS, 2023). Ini menjadi peluang emas bagi bank seperti BNI untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi segmen ini.

Laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company (2024) menyebutkan bahwa transaksi digital di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai USD 1 triliun pada 2025. Dengan penetrasi internet yang terus meningkat, pasar perbankan digital di Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga 20% per tahun.

BNI, melalui wondr by BNI, tidak hanya menargetkan pengguna baru tetapi juga memperkuat keterlibatan pelanggan. Dengan inovasi yang terus berkembang, aplikasi ini diharapkan menjadi katalis utama untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Menatap tahun 2025 dengan optimisme digital

Melangkah ke depan, BNI tidak berhenti hanya pada inovasi aplikasi. Innovation Hub akan terus menjadi pusat pengembangan ide-ide baru, termasuk pengembangan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analitik data besar (big data).

Royke optimistis bahwa pendekatan ini akan menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan bagi BNI. “Kami yakin program transformasi ini akan semakin memperkuat posisi BNI di pasar domestik dan internasional,” tutupnya. ■

Comments are closed.