Kolaborasi dengan PNM, Bank Mandiri salurkan Rp3 triliun untuk pemberdayaan perempuan

- 21 Desember 2024 - 05:05

Komitmen Bank Mandiri terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan mencapai tonggak baru. Melalui kolaborasi strategis dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), bank pelat merah ini menyuntikkan Rp3 triliun untuk mendukung program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Dengan pendekatan tanggung renteng, program ini membuka jalan bagi puluhan juta perempuan Indonesia untuk membangun kemandirian finansial, sekaligus mengukuhkan semangat kolektif menuju kesejahteraan.

Program ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan tanpa agunan, tetapi juga menawarkan pendidikan literasi keuangan dan keterampilan wirausaha. Hingga September 2024, Bank Mandiri telah mencatatkan total pendanaan sosial sebesar Rp143 triliun, yang menjadi bagian integral dari pendekatan keberlanjutan mereka. Di tengah tantangan ekonomi global, langkah ini menunjukkan bagaimana perbankan dapat menjadi agen perubahan yang nyata.


Dalam langkah yang mengukuhkan komitmen terhadap inklusi keuangan, Bank Mandiri menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar, yang dirancang untuk memberdayakan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Pada November 2024, Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp3 triliun untuk mendukung program ini, menjangkau jutaan perempuan dari Aceh hingga Nusa Tenggara Barat.

“Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong banyak inisiatif inklusi keuangan bagi perempuan underbanked. Hal ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, melainkan juga memberikan akses bagi perempuan untuk menjadi wirausaha,” ujar Dadang Ramadhan, Executive Vice President Government and Institutional 1 Group Bank Mandiri.

Pendekatan tanggung renteng yang diterapkan dalam program ini menciptakan solidaritas antaranggota. Mekaar tidak hanya memberikan modal usaha hingga Rp3 juta, tetapi juga menanamkan budaya menabung, literasi keuangan, dan keterampilan kewirausahaan.

Keberlanjutan di Tengah Tantangan Global
Langkah ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hingga kuartal ketiga 2024, pendanaan sosial Bank Mandiri mencapai Rp143 triliun, naik 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

PNM Mekaar tidak hanya menjadi solusi finansial tetapi juga katalisator sosial. Dengan lebih dari 14 juta nasabah aktif, PNM Mekaar telah memberikan dampak nyata dalam mengurangi kesenjangan ekonomi di daerah-daerah terpencil.

Membangun Masa Depan yang Inklusif
Dampak program ini melampaui aspek finansial. Studi oleh World Bank menunjukkan bahwa akses keuangan bagi perempuan meningkatkan pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan keluarga hingga 20%. Dengan mendukung program Mekaar, Bank Mandiri secara langsung berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan.

“Dengan komitmen keberlanjutan melalui pendanaan sosial, Bank Mandiri berharap sinergi dengan PNM ini dapat menjadi katalisator bagi kesejahteraan ekonomi perempuan di Indonesia. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Dadang Ramadhan.

Kontribusi Nyata untuk Indonesia
Bank Mandiri membuktikan bahwa perbankan dapat menjadi agen perubahan di tengah tantangan global. Melalui kolaborasi dengan PNM, program Mekaar tidak hanya memberikan akses finansial tetapi juga membangun fondasi yang kokoh bagi perempuan Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. ■


Comments are closed.