Bank Mandiri hadirkan Livin’ Planet, ‘kalkulator jejak karbon’ untuk dukung pelestarian lingkungan

- 24 Oktober 2024 - 08:38

Dalam perayaan ulang tahun ke-26, Bank Mandiri meluncurkan inovasi terbaru lewat fitur Livin’ Planet. Berkolaborasi dengan Jejakin, perusahaan teknologi lingkungan asal Indonesia, fitur ini memungkinkan nasabah menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari dan ikut serta dalam upaya penanaman pohon untuk menyeimbangkan emisi. Inisiatif ini memperkuat komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan dan pengurangan dampak perubahan iklim.

Bank Mandiri memperingati hari jadinya yang ke-26 dengan memperkenalkan Livin’ Planet, fitur baru dari Livin’ Sukha yang berfokus pada lingkungan. Fitur ini merupakan hasil kerja sama dengan Jejakin, perusahaan teknologi lingkungan yang aktif dalam pengelolaan jejak karbon dan penanaman pohon.

Tujuan dari peluncuran Livin’ Planet adalah untuk mendorong nasabah Bank Mandiri berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penghitungan dan pengelolaan emisi karbon mereka.

“Livin’ Planet adalah alat kalkulator jejak karbon yang kami rancang untuk memudahkan nasabah dalam menghitung dampak lingkungan dari aktivitas harian seperti penggunaan listrik, transportasi, dan kegiatan lainnya,” ujar Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Rabu (23/10).

Fitur ini memberikan wawasan kepada nasabah tentang besaran emisi karbon yang mereka hasilkan, sekaligus menawarkan solusi untuk mengimbanginya. Salah satu langkah yang ditawarkan adalah dengan menanam pohon sebagai kompensasi emisi.

Pada fase pertama, Bank Mandiri dan Jejakin akan menanam 3.000 pohon di Desa Sidodadi, Jember, Jawa Timur. Jenis pohon yang dipilih, alpukat dan aren, dipilih tidak hanya karena kemampuannya dalam menyerap karbon, tapi juga manfaat ekonominya bagi masyarakat setempat. Pohon alpukat mampu menyerap sekitar 37,37 kg CO2e, sementara pohon aren menyerap hingga 140,27 kg CO2e selama delapan tahun masa hidupnya.

“Kombinasi pohon alpukat dan aren tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Sidodadi. Alpukat memiliki potensi komersial tinggi, sedangkan aren bisa dimanfaatkan untuk produksi gula,” kata Arfan Arlanda, CEO Jejakin.

Proses di Livin’ Planet dibuat sangat mudah. Nasabah hanya perlu memasukkan data aktivitas harian mereka, dan kalkulator otomatis akan menghitung jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Setelah itu, nasabah dapat memilih untuk menanam pohon sebagai langkah untuk mengurangi jejak karbon pribadi mereka.

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim sekaligus mendukung target keberlanjutan Bank Mandiri. Program penanaman pohon di Desa Sidodadi juga bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.

“Peluncuran Livin’ Planet menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk terus berinovasi, memberikan manfaat nyata tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia,” tambah Alexandra.

Melalui fitur ini, Bank Mandiri juga mendukung agenda hijau nasional dan global, berkontribusi pada perbaikan ekosistem, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang lebih baik. ■

Comments are closed.