PT Bank Mega Syariah mengungkapkan pertumbuhan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai 125% dibandingkan tahun lalu. Jumlah transakai QRIS Bank Mega Syariah pun melonjak menjadi 25.000 transaksi per bulannya.
Menurut Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, Bank Mega Syariah terus mengalami pertumbuhan jumlah nasabah di tengah tantangan dari kompetisi yang ada.
“Bank Mega Syariah baru setahun menerapkan QRIS dan penggunanya terus bertumbuh,” ujarnya pekan lalu.
Menurut dia, untuk menarik minat konsumen dalam menggunakan QRIS, Bank Mega Syariah menyediakan berbagai program promo menarik. Salah satunya, yakni pemberian hadiah kendaraan bermotor (Balapan QRIS) bagi nasabah yang banyak melakukan transaksi melalui QRIS Mega Syariah.
“Untuk memacu penggunaan QROS, kita ada program namanya Balapan QRIS. Lewat Balapan QRIS, yang sebelumnya cuma 14.000 jumlah transaksi, sekarang mencapai 25.000-30.000 transaksi per bulan,” katanya.
Dia mengatakan, secara size kalau dibandingkan Bank Syariah Indonesia (BSI) masih kecil. “Tapi kalau dibandingkan tier kita sendiri, kita sangat bagus.”
Lebih lanjut dia mengatakan tantangan utama ke depan adalah bagaimana mengembangkan basis konsumen. Mengingat, akuisisi konsumen membutuhkan biaya yang besar dan fitur yang baik agar produk yang dihasilkan diterima oleh masyarakat luas.
“QRIS kita didorong juga oleh semua channel yang ada, termasuk untuk akuisisi merchant dengan buat program dan lainnya itu cukup working dalam meningkatkan pertumbuhan transaksi maupun jumlah nasabah,” tuturnya.
PT Bank Mega Syariah (BMS) berupaya mendorong akses pembayaran bagi para pelaku perekonomian, termasuk para pelaku UMKM. Hal itu dilakukan melalui aplikasi mobile banking M-Syariah, yang kini menyediakan layanan QRIS. Ini juga sejalan dengan komitmen bank untuk mendukung cashless society melalui digitalisasi perbankan.
“Melalui layanan QRIS, Bank Mega Syariah mengajak para pelaku usaha dari berbagai skala bisnis, terutama UMKM, untuk mengutamakan pembayaran non tunai,” ujar Benadicto Alvonzo F, Digital Business Product and Development Bank Mega Syariah, beberaoa waktu lalu.
Benadicto menambahkan bahwa bagi nasabah perorangan, layanan QRIS Bank Mega Syariah dapat membantu nasabah selaku pelaku usaha agar dapat mengelola dana hasil penjualan secara real time.
“Nasabah dapat mengakses dan melakukan monitoring seluruh income, sehingga arus dana masuk dan keluar dapat menjadi lebih rapi dan akurat,” ujarnya.
Walaupun masih terhitung baru diluncurkan, QRIS Bank Mega Syariah memiliki tekad yang kuat untuk turut serta membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis pelaku usaha. Bank Mega Syariah menargetkan kerja sama dengan lebih dari 3.800 merchant atau pelaku usaha di Indonesia dengan volume transaksi QRIS lebih dari Rp100 miliar di 2024. ■