PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan vokume transaksi digital melalui super apps BRImo mencapai Rp2.574 triliun hingga kuartal II 2024.
Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi, Senin (29/7) mengatakan hingga akhir Juni 2024 tercatat BRImo telah digunakan oleh 35,2 juta user.
“Total transaksinya mencapai 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81% yoy,” ujarnya.
Sedangkan Direktur Digital dan TI BRI Arga M. Nugraha mengatakan saat ini back-end system BRImo telah mampu melayani lebih 25.000 transaksi per detik.
“Kapasitas ini akan terus kami tingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi, misalnya seperti saat momen gajian atau libur panjang, serta perayaan hari-hari raya,” ujar Arga.
Dia mengatakan, BRI mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi BRImo. Kemudian terkait keamanan, BRI senantiasa memperbarui teknologi untuk mengantisipasi bentuk kejahatan digital.
“BRI mengedukasi baik kepada nasabah maupun karyawan terkait peningkatan kesadaran keamanan siber, serta bekerja sama dengan komunitas dan juga lembaga keamanan siber yang ada.”
BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari beragam segmen, mulai dari penambahan fitur untuk investasi, pembelian tiket kereta cepat Whoosh, voucer games dan streaming yang memenuhi kebutuhan lifestyle, registrasi BRImo di luar negeri hingga fitur pendaftaran merchant.
BRImo juga semakin lengkap karena memiliki fitur QRIS antar negara (cross-border) yang dapat ditransaksikan oleh pengguna saat berbelanja di Singapura. ■