PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat pengguna Livin’ by Mandiri mencapai lebih dari 25,4 juta orang hingga Mei 2024 atau meningkat 37% secara year-on-year (YoY). Sementara nilai transaksinya menembus Rp1.552 triliun dengan volume 1,45 miliar transaksi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Livin’ by Mandiri bukan sekadar aplikasi perbankan, tetapi menjadi strategi bank yang berfokus pada kenyamanan, efisiensi, dan kepuasan nasabah.
Menurut dia, di tengah meningkatnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, Livin’ by Mandiri menawarkan solusi finansial menyeluruh. “Solusi finansial menyeluruh yang kami tawarkan layanan menabung, transaksi, hingga investasi, baik di dalam maupun luar negeri,” katanya, Rabu (17/7).
Perseroan, lanjut dia, juga terus mengembangkan fitur Livin’ by Mandiri. Di mana, hingga kuartal I/2024 ratusan fitur dalam aplikasi super ini berkembang, mulai dari QRIS multi source of fund (Tabungan Mandiri, Mandiri Kartu Kredit, dan Livin’ Paylater), Tap to Pay, real-time cross border payment, dan transfer ke berbagai valuta asing.
Selain itu, inovasi seperti personal loan, cash advance, konversi cicilan kartu kredit, dan Livin’ Paylater dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial generasi muda, khususnya Generasi Z hingga program Livin’ Around The World, pengguna dapat dengan mudah membuka rekening di 120 negara menggunakan kartu SIM lokal dan melakukan transaksi internasional secara contactless.
Memasuki kuartal III/2024, Livin’ by Mandiri akan meluncurkan program Livin’poin yang terintegrasi dengan berbagai merchant pilihan untuk memberikan pengalaman The Next Level Banking Experience.
“Program ini semakin mempermudah nasabah untuk mengumpulkan dan menukarkan poin serta mendapatkan penawaran dan hadiah eksklusif dari setiap transaksi mereka dengan Livin’ by Mandiri,” kata Darmawan.
Sebelumnya, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur baru Livin’ KPR kepada publik sebagai solusi inovatif dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) digital melalui Livin’ by Mandiri. ■