McDonald’s berkolaborasi dengan perusahaan teknologi hiburan Bandwagon Labs, baru-baru ini meluncurkan metaverse ‘My Happy Place’ di Singapura yang menampilkan pembuatan burger virtual, permainan dan hadiah. Platform ini bertujuan memadukan hiburan digital dengan hadiah dunia nyata. Usaha inovatif ini menandai terjunnya raksasa makanan cepat saji Amerika ini ke dunia maya.
Peluncuran ini mencerminkan langkah strategis McDonald’s untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam berinteraksi dengan pelanggan melalui platform digital yang mendalam. Dengan memanfaatkan metaverse, McDonald’s tidak hanya meningkatkan interaksi pelanggan tetapi juga mengeksplorasi potensi barang koleksi digital dan pengalaman berbasis komunitas.
Banyak yang berspekulasi bahwa momentum ini akan bisa membangkitkan hype metaverse yang telah redup, mengingat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai ‘bahan bakar’ mesin metaverse saat ini tengah booming. Masa depan AI memang ada di metaverse.
Clarence Chan, pendiri Bandwagon Labs, menekankan integrasi teknologi Web3 untuk meningkatkan keamanan dan fungsionalitas dalam metaverse. Dengan memanfaatkan layanan seperti MetaMask untuk hosting dompet yang aman, pengguna dapat mengautentikasi identitas mereka dan mengakses aktivitas token-gated dengan lancar.
McDonald’s memegang kendali penuh atas metaverse dalam aplikasinya, memastikan pengalaman yang disesuaikan dan diberi merek bagi pengguna selama periode uji coba satu bulan mulai 6 Juni hingga 7 Juli. Keberhasilan inisiatif ini akan memainkan peran penting dalam menentukan perluasan atau kelanjutan masa depan layanan serupa.
Di dalam “My Happy Place’, tersaji pengalaman digital yang inovatif ini dan itu ersedia melalui aplikasi resmi McDonald’s. Pemilik Grimace NFT resmi, yang diluncurkan pada tahun 2023, akan mendapatkan keuntungan eksklusif di dunia digital ini.
My Happy Place adalah lingkungan online 3 dimensi (3D) yang dirancang untuk memikat dan menghibur. Pengguna dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, seperti bermain game Build-A-Burger, di mana mereka bisa membuat burger impian mereka, atau membayangkan desain restoran McDonald’s di masa depan.
Melalui fitur Wheel of Deals, pengguna berkesempatan untuk memenangkan penawaran makanan dan hadiah menarik lainnya. Menariknya, pengalaman imersif ini didukung oleh teknologi BW.LAND milik Bandwagon, tanpa mengandalkan platform metaverse atau game yang sudah ada.
Fitur menonjol dari My Happy Place adalah integrasi Grimace NFT, yang kali pertama diperkenalkan pada tahun 2023. NFT ini, berdasarkan karakter pemasaran McDonald’s yang berwarna ungu, Grimace, merupakan bagian dari kolaborasi dengan Bandwagon Labs.
Sebanyak 2.000 NFT unik tersedia gratis melalui aplikasi McDonald’s lokal dan menampilkan desain acak untuk Grimace. Setelah dicetak di jaringan Polygon, token soulbound ini menjadi tidak dapat diperdagangkan.
Pemilik Grimace NFT kini menikmati hak istimewa di My Happy Place. Fitur token-gating memungkinkan mereka membuka item wearable eksklusif untuk avatar mereka, menjelajahi pulau rahasia di dalam metaverse dan memajang potret Grimace di restoran futuristik yang mereka desain.
Menurut Drina Chee, Senior Director Marketing & Digital Customer Experience di McDonald’s Singapore, inisiatif ini menyoroti komitmen McDonald’s untuk memadukan dunia fisik dan digital, menciptakan pengalaman pelanggan yang unik dan menjadi lebih kaya.
“Pelanggan kami bisa mendandani avatar mereka dengan pakaian McDonald’s, merancang restoran impian mereka, dan memenangkan hadiah phygital harian, meningkatkan cara mereka merasakan McDonald’s,” ujarnya melalui rilisnya baru-baru ini.
Peluncuran My Happy Place di Singapura mengikuti langkah restoran cepat saji tersebut dalam dunia metaverse secara global. Pada tahun 2023, McDonald’s Hong Kong telah memperkenalkan McNuggets Land, sebuah pengalaman terbatas dalam game metaverse berbasis Ethereum, The Sandbox. ■