PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) berkomitmen perkuat teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh peserta yang jumlahnya per Mei 2024 mencapai 6,7 juta peserta yang tersebar di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Taspen Yoka Krisma Wijaya mengatakan Taspen berupaya untuk melakukan penguatan teknologi digital yang agile, andal, aman dan terintegrasi dalam seluruh sistem operasional perusahaan (layanan dan investasi), serta melakukan penguatan platform teknologi informasi, guna menciptakan Digital Ecosystem Taspen Group.
“Ini telah dimasukan ke dalam IT Master Plan perusahaan dan mendasari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), beserta arahan manajemen yang tertuang dalam policy statement,” katanya Senin (10/6).
Menurut dia, Taspen menjamin kerahasiaan dan keamanan data pribadi peserta pada seluruh produk dan layanan digitalnya, sehingga seluruh upaya digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan peserta dalam mendapatkan layanan dan informasi mengenai Taspen.
“Layanan digital harus memberikan kemudahan bagi pengguna serta merupakan bagian dari perbaikan dari proses bisnis yang terpadu, transparan dan terukur,” katanya.
Taspen baru-baru ini juga mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang Digital Technology & Innovation Award 2024 yang diselenggarakan oleh majalah ITech dan Forum Digital (Fordigi) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketiga penghargaan tersebut antara lain kategori “5 Stars Gold The Best ICT Business Strategy 2024 (Insurance & Pension Fund)”, “5 Stars Gold The Best Transformation & Digital Innovation 2024 (Insurance & Pension Fund)”, serta “The Best Digital Leader of The Year (Insurance & Pension Fund)” untuk Information Technology Division Head Taspen Henrisa Lubis.
Melalui penghargaan tersebut, kata Yoka, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi seluruh Insan Taspen untuk terus meningkatkan kapabilitas diri serta terbuka dengan informasi dan perkembangan teknologi digital terkini, sehingga dapat berimplikasi positif terhadap kualitas pelayanan dan inovasi produk bagi seluruh peserta Taspen.
Yoka juga turut mengapresiasi kepada seluruh insan Taspen, khususnya tim IT Taspen, atas dukungan penuh dan dedikasinya dalam melakukan transformasi information and communication technology (ICT) sebagai bagian dari inovasi layanan sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi seluruh peserta Taspen.
Saat ini terdapat beragam inovasi digital layanan Taspen, antara lain Digital Biometric Enrollment, yakni perekaman data biometrik peserta penerima pensiun menggunakan gawai pribadi para peserta yang dilakukan secara daring.
Taspen Otentikasi, yakni layanan validasi identitas peserta secara daring dengan menggunakan gawai pribadi peserta. Tercatat hingga Mei 2024, jumlah peserta yang melakukan otentikasi mencapai 3,06 juta peserta Taspen.
Sedangkan Taspen One Hour Online Service (TOOS), yakni sistem aplikasi pengajuan klaim dan non-klaim daring. Melalui layanan TOOS peserta dapat melakukan pengurusan kartu digital kepesertaan, melacak pengajuan daring, memantau status otentikasi, mengambil antrean online Mal Pelayanan Publik (MPP), melakukan penghitungan manfaat Tabungan Hari Tua (THT) dan pensiun, serta mendapat informasi dana pensiun bulanan bagi peserta pensiunan.
Selain itu, peserta dapat mendapatkan informasi pensiun pokok, mendapat informasi mengenai E-SPT Pajak bagi pensiunan dan melakukan survei kebutuhan peserta untuk peningkatan kualitas layanan pada Taspen Group.
Adapun jumlah akses layanan TOOS hingga Mei 2024 mencapai 78,56 juta orang peserta di seluruh Indonesia yang telah melakukan layanan klaim dan non-klaim jaminan manfaat Taspen.
Selain itu, terdapat inovasi digital Taspen Care, yakni sistem kanal aduan resmi Taspen, khususnya untuk pengajuan pertanyaan dan keluhan dari para peserta. ■