PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) memberikan kredit sindikasi senilai US$450 juta kepada PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) yang merupakan anak usaha di Indomobil Group.
Nathan Christianto, Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN mengatakan, kredit sindikasi ini memiliki beberapa tranche atau porsi dalam penggunaan dananya.
Salah satunya yaitu tranche pembiayaan hijau senilai US$225,8 juta yang akan digunakan untuk mendukung upaya transisi menuju ekonomi hijau melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Bank BTPN mengatakan, Bank BTPN dan SMBC berkomitmen memfasilitasi pembiayaan yang mendukung upaya keberlanjutan bisnis di Indonesia. Penyaluran kredit sindikasi ini diharapkan dapat memperluas solusi keuangan yang komprehensif dan inovatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk para pelaku bisnis. Ini juga selaras dengan komitmen Indomobil Group dalam mengembangkan adopsi transportasi ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya, Selasa (4/6).
Dalam sindikasi yang melibatkan 32 kreditur ini, Bank BTPN dan SMBC berperan sebagai Coordinating Mandated Lead Arranger and Bookrunner dan juga Lead Green Loan Coordinator, Agen Fasilitas, Agen Jaminan, serta Account Bank
Bank BTPN sendiri telah memberikan dukungan kepada Indomobil Group sejak tahun 2015, yang tersebar di beberapa sektor bisnis, termasuk keuangan dan logistik. Kedua belah pihak sama-sama berkomitmen menjalin sinergi yang positif untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Sementara, Andrew Nasuri, Business Development Director Indomobil Group menjelaskan, IMGSL akan memanfaatkan fasilitas kredit sindikasi untuk memperkuat pengembangan ekosistem dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Kredit sindikasi ini juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan korporasi lainnya.
“Selain itu, kredit sindikasi ini akan mendukung IMGSL untuk terus berkembang dalam mewujudkan ekosistem mobil listrik yang memadai dan berkelanjutan,” kata Andrew Nasuri.
Bank BTPN tercatat telah menyalurkan pembiayaan berwawasan lingkungan dan sosial senilai total Rp13,77 triliun per Desember 2023, naik 6% dari tahun sebelumnya. ■