PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) pekan ini mengumumkqn kolaborasinya untuk memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance. Kedua perusahaan meluncurkan produk perlindungan finansial, Premier Legacy Assurance bagi nasabah HSBC Premier.
Alexander Grenz, Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia bilang, produk ini merupakan solusi perlindungan rencana keuangan dalam bentuk warisan untuk mendukung kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.
Mengapa produk asuransi seperti ini perlu? Ide awal dibuatnya produk ini mempertibangkan hasil survei internal terhadap nasabah kelas menengah ke atas dengan rentang usia 30 sampai lebih dari 60 tahun.
Dari hasil survei, sebanyak 94% responden menyebut bahwa peninggalan warisan adalah suatu hal yang penting bagi keluarga dan 85% di antaranya telah mulai mempersiapkan peninggalan warisan bagi keluarga melalui asuransi. Namun mereka juga memiliki kebutuhan akan adanya kelebihan fitur penambahan nilai warisan dalam produk asuransi.
Temuan lainnya yaitu sebanyak 78% responden menginginkan agar asuransi yang dimilikinya dapat memberikan nilai tambah pada total warisan yang akan didapatkan keluarganya kelak.
“Inovasi ini merupakan dukungan kami secara penuh agar rencana keuangan keluarga tidak terhenti ketika risiko kehidupan terjadi, serta kualitas hidup nasabah terlindungi dalam jangka panjang,” kata Grenz di Jakarta, Kamis (18/4).
Premier Legacy Assurance merupakan produk asuransi jiwa tradisional whole life yang menyasar pada nasabah affluent dan juga high net worth individual.
Produk asuransi warisan ini memiliki tujuan dasar untuk memaksimalkan perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan yang menguntungkan, seperti manfaat Booster uang pertanggungan berupa penambahan sebesar 20% uang pertanggungan untuk setiap lima tahun polis.
Kemudian, ada pula penambahan uang pertanggungan yang dapat diperoleh nasabah maksimum sebesar 200% dari uang pertanggungan awal. Sehingga total uang pertanggungan menjadi maksimum sebesar 300% yang sudah termasuk penambahan uang pertanggungan dari manfaat Booster.
Uang pertanggungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin meninggalkan nilai uang pertanggungan sebagai warisan yang lebih besar seiring dengan bertumbuhnya generasi penerus. Hal tersebut mempertimbangkan dari tingkat inflasi dan juga fluktuasi nilai aset.
Selain itu, produk ini menawarkan fleksibilitas yang disesuaikan dengan preferensi nasabah, memungkinkan mereka memilih jangka waktu pembayaran premi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Nasabah dapat memilih masa pembayaran premi yaitu premi dasar tunggal atau premi dasar berkala selama tiga tahun dengan masa asuransi sampai dengan usia tertanggung 100 tahun.
Sementara itu, Francois de Maricourt, President Director HSBC Indonesia menambahkan, dari survei Quality of Life yang dilaporkan HSBC, terungkap bahwa tiga faktor utama hidup yang berkualitas adalah kesehatan fisik dan mental, kecukupan finansial, serta menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Ketiganya memiliki kaitan erat dengan legacy planning, atau bagaimana nasabah premier mempersiapkan masa depan mereka.
Selain memberikan ketenangan pikiran yang dibutuhkan, legacy planning juga akan membantu generasi penerus memenuhi ketiga faktor yang membuat hidup mereka berkualitas di masa depan.
“Poduk ini sangat tepat dimiliki bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan masa depan dengan matang,” ujarnya. ■