OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) mengungkapkan kredit konsumsi tumbuh stabil setelah pandemi dibandingkan kredit modal kerja dan kredit investasi. Hal ini mendorong perbankan meningkatkan penyaluran buy now paylater (BNPL).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, berdasarkan data terkait jenis penyaluran kredit, per Oktober 2023, kredit konsumsi tumbuh 9,28% (yoy) menjadi Rp1.895 triliun.
Aktivitas konsumsi merupakan roda penggerak utama dari perekonomian indonesia dan perkembangan aktivitas konsumsi masyarakat indonesia hampir terisolasi atau tidak terlalu terpengaruh dengan ketidakpastian perekonomian global yang saat ini sedang berlangsung.
Baca juga: Bank Mandiri resmi luncurkan Livin’ Paylater
OJK melihat bahwa tren penyaluran kredit konsumsi yang terus tumbuh akan mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran buy now paylater (BNPL) yang dibantu dengan pemanfaatan IT sebagai langkah dalam menyalurkan kredit dengan lebih efisien dan lebih inklusif.
“OJK mendorong ekspansi perbankan di segmen bisnis BNPL sebagai upaya perbankan untuk menyediakan penyaluran kredit konsumtif yang semakin menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, bunga/imbal hasil yang wajar, dan perlindungan konsumen dan investor,” jelas Dian.
Layanan keuangan di Indonesia terus berkembang seiring dengan munculnya inovasi digital. Salah satu tren saat ini adalah layanan paylater, yang semakin mendapatkan tempat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, layanan ini telah mengalami pertumbuhan pesat, mencerminkan pergeseran cara orang Indonesia mengelola keuangan mereka.
Layanan paylater adalah solusi pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dan membayar nanti dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, pengguna dapat “membayar nanti” atas pembelian mereka tanpa perlu membayar sejumlah penuh pada saat transaksi. Layanan ini memberikan fleksibilitas tambahan kepada konsumen, memungkinkan mereka menikmati barang atau jasa tanpa perlu membayar segera.
Baca juga: Layanan paylater makin diminati bank-bank besar
Paylater telah mendapatkan popularitas yang signifikan di Indonesia, terutama di kalangan milenial dan generasi Z. Kehadiran platform-platform digital yang menawarkan layanan ini, seperti Kredivo, Akulaku, dan Flip, telah berhasil menarik perhatian konsumen dengan menyediakan proses pengajuan yang mudah, persetujuan cepat, dan syarat pembayaran yang terjangkau.
Manfaat layanan paylater a.l. Fleksibilitas pembayaran, dimana konsumen dapat menikmati pembayaran nanti dengan jangka waktu yang ditentukan, memberi mereka ruang untuk mengelola arus kas mereka. Kemudian, pengajuannya juga mudah.Proses pengajuan paylater umumnya mudah dan cepat, sering kali hanya memerlukan beberapa dokumen dan dapat dilakukan secara online. Banyak platform paylater menawarkan penawaran khusus dan diskon untuk pengguna mereka, meningkatkan daya tarik layanan ini. Pengguna dapat dengan mudah melakukan pembelian online atau di toko fisik menggunakan layanan paylater tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit.
Industri layanan keuangan di Indonesia melihat pertumbuhan ekosistem paylater sebagai peluang besar. Bukan hanya untuk konsumen, tetapi juga untuk mitra bisnis dan toko online yang berkolaborasi dengan penyedia layanan paylater untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Meskipun popularitas paylater terus meningkat, sektor ini juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk risiko kredit dan peraturan yang mungkin muncul seiring pertumbuhan industri ini. Oleh karena itu, pihak berwenang perlu memastikan adanya regulasi yang ketat untuk melindungi kepentingan konsumen dan stabilitas sistem keuangan.
Baca juga: Populix: “Generasi milenial pakai paylater untuk beli gadget dan liburan”
Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat dan meningkatnya tingkat penetrasi smartphone, prospek layanan paylater di Indonesia terlihat cerah. Di masa depan, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan kolaborasi antara penyedia layanan keuangan untuk membawa layanan paylater ke tingkat yang lebih tinggi.
Layanan paylater telah mengubah cara masyarakat Indonesia berbelanja dan mengelola keuangan mereka. Dengan terus berkembangnya ekosistem fintech di Indonesia, paylater diharapkan akan terus menjadi solusi pembayaran yang populer dan dapat diandalkan bagi konsumen di seluruh negeri. Sebagai bagian dari transformasi keuangan digital Indonesia, layanan ini membuktikan diri sebagai salah satu inovasi yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir. ■