Gaspol, demikian dilakukan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) untuk perkuat ITnya. Bank ini menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 100 juta hingga US$ 115 juta untuk memperkuat layanan digital pada tahun 2024.
Chief Information Technology & Operations Officer PT Bank Danamon, Yenny Siswanto optimis dengan berinvestasi di bidang teknologi informasi (IT) akan berdampak positif bagi perkembangan dan kinerja Danamon di masa depan.
“Danamon berupaya memperkuat kebutuhan teknologi informasi termasuk keamanan sistem seiring dengan meningkatnya potensi serangan siber,” katanya.
Baca Juga: Cetak laba Rp2,6 triliun, Bank Danamon akan optimalkan kolaborasi di ekosistem MUFG
Sejalan dengan hal itu, Yenny mengungkapkan bahwa Danamon akan terus menyempurnakan fitur-fitur dari aplikasi mobile banking Danamon demi memberikan kemudahan nasabah dalam mengelola rekening digital.
Salah satu fitur yang akan dikembangkan adalah rekening tabungan multicurrency, dimana nasabah dapat mengelola dana dalam 9 mata uang hanya dengan satu rekening.
Selain untuk digitalisasi, Yenny menambahkan anggaran Capex juga akan dialokasikan untuk mengembangkan jaringan kantor cabang yang tersebar di Indonesia terutama Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan. ■