ICION, kelompok berbasis komunitas beranggotakan CIO, CTO, CFO dari perusahaan-perusahaan ternama di Asia Tenggara, kembali akan menyelenggarakan XCION 11TH CONFERENCE & EXHIBITION pada 4-6 Maret 2024 di Bali, kali ini mengangkat tema “Charting the Future with Innovative and Secured Technologies”.
Founder ICION Ray M. Sugiarto mengatakan, pada konferensi ke-11, menyatakan, pihaknya akan menghadirkan setidaknya 25 pembicara terkemuka untuk berbagi tren terkini dan pengalaman mendalam tentang teknologi masa depan.
“Peserta dan pembicara yang akan menghadiri konferensi ini adalah eksekutif senior atau CXO yang terdiri dari CIO, CTO, dan CFO yang umumnya tertarik pada bidang teknologi,” ujarnya, Jumat (8/12).
Baca juga: Sinosoft gandeng ICION gelar workshop fintech dihadiri lebih dari 120 peserta
Menurut dia, tema “Charting the Future with Innovative and Secured Technologies” dipilih untuk memenuhi kebutuhan CXO, yaitu memanfaatkan teknologi untuk membuat masyarakat lebih mudah berbisnis dan menjadi lebih kompetitif dalam berbisnis.
Selain itu, demikian Ray, acara yang berdurasi satu setengah hari dan makan malam berjejaring selama dua malam ini dirancang untuk memperluas jejaring para peserta dan membantu ekosistem bisnis di Asia Tenggara berkembang. “XCION ke-11 akan menghadirkan konsep yang lebih segar dibandingkan ajang tahun sebelumnya,” tuturnya.
CEO dan Founder Nakama ID, Temmy Debora, mengatakan, Indonesia akan berada di tengah-tengah pemilihan presiden tahun depan dan jika semuanya berjalan dengan baik, Indonesia akan memiliki presiden baru untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan. Indonesia punya banyak hal baik yang terjadi dalam sepuluh tahun ke depan.
Baca juga: Mengungkap rencana besar bisnis DCITS di Indonesia
“Dengan presiden dan pemimpin baru yang akan menjabat pada akhir tahun 2024 dan mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, saya pikir acara pada bulan Maret 2024 ini adalah tempat dan waktu yang baik bagi para pemimpin komunitas ICT untuk menunjukkan kepada seluruh negara di Asia Tenggara. potensi yang dimiliki negara ini,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, ICION telah dikenal sebagai jaringan CIO Indonesia selama lebih dari sepuluh tahun, namun komunitas mulai melakukan rebranding. “Setelah Covid-19, tekad kami juga hadir di Malaysia, Singapura, dan baru kami mulai di Thailand. Acara ini menjadi platform yang menjawab kebutuhan CXO di Asia Tenggara,” demikian Ray Sugiarto. ■