PT ITSEC Asia Tbk akan terus membawa misi menghadirkan ekosistem keamanan siber yang baik di Indonesia dan juga bergerak secara lebih luas lagi agar dapat memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat dalam mewujudkan ruang digital yang aman.
Demikian disampaikan Andri Hutama Putra, mantan Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk (“Perseroan”) yang baru saja diangkat menjadi komisaris perseroan bertukar posisi dengan Joseph Edi Hut Lumban Gaol yang diangkat menjadi Presiden Direktur. ITSEC Asia adalah salah satu perusahaan cyber security terbesar di Asia Pasifik yang memberikan layanan cyber security di 17 negara di wilayah Asia Pacific, Australia & New Zealand.
ITSEC baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”), Rabu 29 November 2023, di Jakarta, dengan 4 (empat) mata acara yakni pertama, penunjukan Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, dimana Kantor Akuntan Pubik Morhan dan Rekan telah ditunjuk untuk mengaudit atas buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
Agenda berikutnya dilanjutkan dengan pembahasan mata acara Rapat kedua, yaitu “Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan”. Dalam Rapat telah ditentukan bahwa Perseroan akan melakukan penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”) yang termasuk di kegiatan usaha penunjang.
Baca Juga: Palo Alto Networks: Anggaran cybersecurity 63% perusahaan di Indonesia membengkak 30% selama 2023
Pada mata acara Rapat ketiga, Perseroan juga telah menyetujui perubahan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan mengenai rencana kerja, tahun buku, dan laporan tahunan untuk kemudian disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor: 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
Rapat juga memutuskan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Keputusan dalam mata acara Rapat keempat yaitu pemberhentian dengan hormat Andri Hutama Putra, selaku Presiden Direktur Perseroan, kemudian mengangkatnya menjadi Komisaris Perseroan dan pemberhentian dengan hormat Joseph Edi Hut Lumban Gaol selaku Komisaris Perseroan, kemudian mengangkatnya menjadi Presiden Direktur Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini.
Andri Hutama Putra, yang setelah Rapat ini telah purna jabatan sebagai Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk dan kini menjabat sebagai Komisaris PT ITSEC Asia Tbk, mengungkapkan bahwa keputusan-keputusan dalam Rapat kali ini dilakukan untuk menyelaraskan visi dan misi Perseroan. “Penambahan beberapa KBLI kami lakukan untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan, dimana hal ini akan menambah kompleksitas usaha Perseroan dan memunculkan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan Perseroan. Sedangkan penguatan struktur organisasi juga kami lakukan pada Rapat kali ini sebagai bentuk penyegaran dalam mengoptimalkan kinerja jangka panjang sesuai visi dan misi Perseroan. Keseluruhan upaya-upaya Perseroan ini adalah untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai penyedia jasa keamanan informasi terbesar di Asia Pasifik,” ujar Andri Hutama Putra.
Baca Juga: Raih oversubscribe 98,08 kali, ITSEC Asia resmi listing di BEI
Dengan adanya perubahan anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris Perseroan, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Patrick Rudolf Dannacher
- Komisaris Independen : Richardus Eko Indrajit
- Komisaris Independen : Agustinus Nicholas L. Tobing
- Komisaris : Rico Rizal Budidarmo
- Komisaris : Yulius C. Rusli
- Komisaris : Andri Hutama Putra
Direksi
- Presiden Direktur : Joseph Edi Hut Lumban Gaol
- Wakil Presiden Direktur : Marek Bialoglowy
- Direktur : Eko Prasudi Widianto
- Direktur : Bima Kurniawan
- Direktur : Bambang Susilo
- Direktur : Doni Mora