MINAT perbankan dalam melengkapi fitur paylater makin tinggi. Boleh jadi ini karena nasabah pun sangat diuntungkan karena lebih praktis. Layanan ini menjadi pelengkap pada mobile banking atau aplikasi.
Pada Oktober lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah meluncurkan fitur paylater. Pun kabar rencana peluncuran fitur paylater PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang akan dirilis bulan November ini.
Seperti virus, fitur ini pun akan segera diluncurkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan juga PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). BNI dan CIMB Niaga berencana meluncurkan fitur paylater pada awal tahun 2024 mendatang.
Direktur Cosumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan pihaknya kini tengah mengerjakan pengembangan fitur paylater tersebut di OCTO Mobile CIMB Niaga.
Baca Juga: Kartu kredit atau paylater, mana yang lebih menguntungkan?
“Persiapan lagi jalan, ini nantinya untuk nasabah pilihan pastinya, tidak untuk semua nasabah. Kami ingin responsibly hopefully bisa memberikan suku bunga yang lebih baik dari fintech,” kata Noviady di Jakarta, Rabu (8/11).
Rencana tersebut tentunya bukan hanya rencana semata, Noviady bahkan memberikan bocoran kapan fitur paylater di OCTO Mobile ini akan diluncurkan. “Harapannya April 2024,” kata dia.
Dia juga menjelaskan nantinya nasabah CIMB Niaga dapat melakukan pembelian konsumsi dengan sistem pembayaran paylater dengan menggunakan dua produknya, yakni melalui kartu kredit yang sudah ada, dan kedua melalui fitur paylater di OCTO Mobile yang akan diluncurkan.
Baca Juga: Bank BCA luncurkan layanan paylater
Kabar lainnya juga berasal dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024.
Adapun saat ini pihak BNI masih mempersiapkan segala hal terkait fitur tersebut, termasuk mengkaji langkah-langkah untuk memitigasi risiko kredit. ■
Bank-bank besar bersaing ketat, paylater perbankan rambah pasar dengan suku bunga bersaing - digitalbank.id