digitalbank.id – Kata “flexing” pasti sudah tidak asing di telinga kita. Tapi, apa sih flexing itu dan kenapa sih dinamakan demikian?
Nah, budaya flexing awalnya digunakan oleh para atlet binaraga dalam mempertunjukkan otot-otot mereka, agar terlihat lebih unggul dari atlet lainnya.
Seiring berjalanya waktu, budaya flexing ini menjalar ke industri hiburan, di mana penyanyi hip-hop sering kali menunjukkan perhiasan yang banyak dengan harga yang mahal.
Dari sana, flexing mengalami perluasan makna menjadi “pamer”, baik itu terkait dengan keahlian, kekayaan, kepintaran, dan sering kali digunakan sebagai istilah sehari-hari oleh kebanyakan anak muda saat ini.
Baca juga: OCBC NISP: 35% anak muda pernah melakukan impulsive spending
Kehadiran sosial media juga menjadi salah satu platform utama untuk “flexing” ini. Tidak sedikit yang menunjukkan barang-barang mahal, rumah mewah, gadget terbaru, dan lainnya.
Dengan maraknya budaya flexing ini, dapat mempengaruhi definisi “kaya” bagi masyarakat, terutama anak-anak muda. Hal ini didukung fakta dari studi yang dilakukan oleh Financial Fitness Index Bank OCBC NISP tahun 2023 yang menunjukkan bahwa sebanyak 42% orang Indonesia masih salah paham tentang definisi “kaya”.
Ternyata, jumlah generasi muda yang menganggap definisi “kaya” adalah mereka yang sering liburan, naik sebesar 350% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, mereka yang percaya bahwa definisi “kaya” berkaitan dengan hal-hal yang bersifat non-investasi, seperti rumah mewah atau fashion bermerek ataupun sering travelling/konser, memiliki skor Kesehatan finansial yang rendah.
Baca juga: Bank OCBC NISP bukukan kinerja keuangan semester I-2023 dengan laba bersih tumbuh 25%
Di sisi lain, mereka yang mengaitkan “kaya” dengan memiliki produk investasi seperti emas, properti yang disewakan, produk bank lainnya, memiliki skor finansial yang lebih sehat.
Nah, makanya, mereka yang “flexing” belum tentu benar-benar financially fit. Bisa jadi ada yang mengutamakan liburan tapi belum sadar akan pentingnya dana darurat.
Bisa jadi juga yang tidak flexing malah sudah punya banyak produk investasi. We never know, right?
Nah, dibandingkan hanya “kaya” di luar, penasaran seperti apa orang yang sehat finansial? OCBC NISP merangkum beberapa definisi orang yang sehat secara finansial menurut riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023:
1. Mengutamakan dana investasi daripada membeli produk mewah. Orang yang sehat secara finansial akan lebih cenderung mementingkan produk investasi dibandingkan dengan belanja barang-barang branded secara impulsif.
Mirisnya, menurut riset FFI, baru 9% orang Indonesia yang sudah memiliki investasi. Mulai sekarang, tidak ada salahnya untuk lebih utamakan investasi daripada flexing karena gengsi. Kamu yang belum punya investasi bisa mulai belajar, dan yang sudah berinvestasi bisa terus meningkatkan portfolio.
Baca juga: OCBC NISP gelar private concert David Foster and Friends untuk para nasabah
2. Memiliki pengeluaran dan pemasukan keuangan yang stabil. Banyak di antara kita yang masih sulit mengatur pengeluaran keuangan dengan baik, apalagi jika hidup di kota-kota besar seperti Jakarta. Pasti banyak deh godaanya.
Terbukti dari riset bank OCBC NISP tahun 2023, 12% anak muda masih memiliki pengeluaran yang melebihi pendapatan, naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, sebanyak 76% dari anak muda masih menghabiskan uang demi gaya hidup yang ujung-ujungnya untuk flexing juga. Jadi, ayo lebih hemat lagi dalam pengeluaranmu dan utamakan fungsi daripada gengsi. Dijamin bisa lebih financially fit.
3. Mendapatkan pemasukan pasif secara rutin. Kebanyakan orang yang sehat secara finansial memiliki pemasukan pasif yang rutin karena mereka mengutamakan masa depan untuk diri mereka dan keluarga, dibandingkan dengan menghamburkan uang saat ini.
Mirisnya, di Indonesia sendiri baru 7% orang yang memiliki pemasukan pasif secara rutin berdasarkan survey Financial Fitness Index 2023. Maka, ayo kita lebih sadar lagi tentang pentingnya investasi karena orang yang punya investasi cenderung lebih “kaya” dibandingkan mereka yang suka impulsif.
Baca juga: ‘Nyala Bisnis’ dari OCBC NISP bantu kalangan unbankable menjadi bankable
Jadi, apakah kamu termasuk orang “kaya” bak sultan atau ternyata masih boncos karena gaya hidup, nih? Ayo cek kondisi kesehatan finansialmu dengan fitur Finansial Fitness Check Up di Ruangmenyala.com. Kamu juga dapat berkonsultasi langsung dengan Nyala Trainer dari Bank OCBC NISP yang akan membantumu mencapai life goals-mu. Jadi, jangan sampai kamu cuma flexing tapi tidak sehat finansial. Semua orang bisa kok #FinanciallyFit, asalkan ada kemauan dan juga konsisten, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa! ■