digitalbank.id – Mambu, sebagai platform cloud banking SaaS yang terkemuka, hari ini mengumumkan ketersediaannya di Google Cloud Marketplace.
Hal ini membuka peluang bagi lebih banyak fintech, neobank, bank tradisional, dan lembaga non-keuangan lainnya untuk menerapkan teknologi cloud.
Pengumuman ini berdasarkan kemitraan Mambu dengan Google Cloud yang telah ada, yangmemungkinkan Mambu untuk memperluas jangkauannya dan dengan lancar menghadirkan layanan Core Banking secara global.
Dengan tersedianya Mambu di Google Cloud Marketplace, akan lebih banyak pelanggan yang dapat menikmati platform dengan skalabilitas dan keamanan yang tinggi, dan terbuka untuk segmen pasar baru, dan yang terpenting, dengan “time-to-market” yang lebih singkat untuk meluncurkan produk finansial yang inovatif.
Hal ini hadir, tepat pada era dimana lembaga-lembaga keuangan berpotensi untuk mengalami penurunan profit sebesar 20 hingga 60 persen pada 2025 apabila mereka gagal melakukan transformasi digital berdasarkan riset dari McKinsey.
Saat ini banyak lembaga keuangan melakukan peninjauan terhadap platform perbankan-nya dan banyak di antaranya yang berpaling ke cloud—berdasarkan penelitian dari Google Cloud, 88 persen dari lembaga ini setuju bahwa adopsi cloud dapat membantu mereka beradaptasi dengan perilaku dan ekspektasi pelanggan yang terus berubah, meningkatkan resiliensi operasional, serta mendukung pembuatan produk dan layanan baru.
William Dale, Regional Vice President APAC di Mambu, menyatakan, bank dibangun untuk bertahan hingga akhir, tapi dewasa ini, bank harus dibangun untuk berubah.
“Mambu menawarkan SaaS cloud-native, dimana infrastruktur pelanggan dikelola di cloud sepenuhnya. Kemitraan strategis kami dengan Google Cloud memberi kami kendali yang lebih besar atas biaya, kinerja, keamanan, dan skalabilitas, yang kemudian dinikmati juga oleh pelanggan kami. Sebagai perluasan kolaborasi global ini, bergabungnya kami dengan Google Cloud Marketplace memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak lembaga keuangan yang membutuhkan solusi “go-to-market” yang lebih cepat dan dengan fleksibilitas yang tinggi. Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Google Cloud, hal ini telah menjadi bagian dari strategi “go-to-market” kami dan juga untuk bersama-sama menyajikan Core Banking System modern yang mampu memenuhi kebutuhan modern,” katanya dalam siaran persnya.
Toby Brown, Managing Director, Global Banking Solutions, Google Cloud, mengungkapkan, agar tetap kompetitif, bank harus mempunyai teknologi baru dari Core Banking System.
“Kemitraan Mambu dengan Google Cloud memungkinkan perusahaan untuk membuka segmen baru dan memperluas basis pelanggannya di seluruh dunia dengan memanfaatkan teknologi cloud kami yang terukur dan aman, serta bekerja bersama untuk kolaborasi bisnis yang lebih strategis. Kami sangat bangga dapat bekerja bersama Mambu karena Mambu dapat mendukung lebih banyak pelanggan keuangan dalam mengembangkan “next-generation experiences,” katanya.
Pelanggan bersama diantaranya bob Finance, sebuah penyedia layanan keuangan digital yang berlokasi di Zurich, Bank Jago, sebuah bank yang terdaftar di Indonesia, dan Libertad Soluciones de Vida, sebuah entitas keuangan mikro yang didirikan di Meksiko, yang semuanya memanfaatkan platform cloud banking Mambu di Google Cloud.
Kekuatan gabungan Mambu dan Google Cloud memenuhi permintaan akan perbankan digital yang lancar dan pengalaman finansial secara global. ■