digitalbank.id – PORSI kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perbankan pada 2024 ditargetkan pemerintah sebesar 30 persen. Sejalan dengan target tersebut, bank-bank digital baru bergeliat menyalurkan kredit kepada segmen UMKM.
PT Bank Mayora yang telah berganti nama menjadi Hibank misalnya akan berfokus pada segmen UMKM. Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) ini terus bertransformasi untuk memantapkan langkah meraup pasar UMKM di Indonesia.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar berharap Hibank menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen UMKM. “Hibank akan kami dorong dapat meningkatkan kinerja di segmen UMKM khususnya dalam upaya memberi kontribusi positif membangun negeri,” ujarnya.
Pada kuartal I/2023, Hibank telah menyalurkan kredit dengan total Rp4,19 triliun. Aset Hibank mencapai Rp11,62 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.
Selainb itu, bank digital baru yakni PT Bank Fama International Tbk. yang telah berganti nama menjadi Superbank, sama-sama berfokus pada segmen UMKM. “Inilah yang menjadi target pasar utama kami. Dengan meningkatkan akses finansial ke segmen ini, kami dapat mendukung produktivitas mereka sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan.
Dalam menyasar pasar UMKM, Superbank mengandalkan ekosistem yang meliputi Grup Emtek, Grab, hingga Singtel. Berdasarkan struktur pemegang sahamnya, Emtek melalui PT Media Visitama memiliki porsi saham di Superbank sebesar 62,76 persen. Sementara itu, A5-DB-Holdings dan Singtel menggenggam 16,26 persen saham.
Emtek memiliki ekosistem yang luas melalui jaringan media hingga e-commerce, Grab dengan ekosistem ride-hailing, sementara Singtel memiliki jam terbang tinggi di industri telekomunikasi. Superbank telah menyalurkan kredit sebesar Rp965,78 miliar pada kuartal I/2023. Aset bank digital ini mencapai Rp4,07 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Selain bank digital baru, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) telah gencar menyasar pasar UMKM. Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menyatakan perseroan fokus menyasar pasar UMKM mengandalkan platform Tunaiku. “Rencana kami melayani nasabah UMKM dengan lebih baik lagi,” tutur Vishal Tulsian. Bank Amar telah menyalurkan kredit sebesar Rp2,39 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Aset Bank Amar telah mencapai Rp4,7 triliun per Maret 2023. ■