digitalbank.id – Platform pertukaran dan pasar kripto Indonesia, Reku, kian gencar melakukan upaya penetrasi pasar usai meraih pendanaan Seri A senilai US$11 juta dari AC Ventures dan deretan investor ternama.
Setelah melakukan rebranding dan menggandeng Maudy Ayunda sebagai brand ambassador beberapa waktu lalu, kini, Reku menggelar ReKru Roadshow di 26 kota untuk meningkatkan literasi finansial di Indonesia.
Langkah Reku menggelar ReKru Roadshow bukan tanpa alasan. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus investasi bodong yang tidak sedikit. Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (SWI OJK) mencatat, jumlah kerugian investasi bodong sepanjang 2022 mencapai Rp109,67 triliun.
Genta Mansyur, Head of Community Reku mengatakan, melihat kesenjangan informasi mengenai kripto di masyarakat Indonesia yang telah menyebabkan kerugian bagi banyak pihak, Reku meyakini pentingnya penyebaran informasi yang luas dan akurat tentang keamanan dan cara berinvestasi yang lebih cerdas.
“Hal ini sejalan dengan misi Reku untuk meningkatkan literasi investasi di kalangan masyarakat Indonesia dan menciptakan peningkatan ekonomi, serta kualitas hidup yang lebih baik,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (31/5).
Dalam gelaran ReKru Roadshow, Reku menggandeng ribuan peserta untuk mengikuti berbagai aktivitas menarik, mulai dari seminar dan workshop seputar dunia investasi dan bagaimana menjadi investor yang bijak, hingga berbagai hiburan menarik, seperti turnamen e-sport.
Para peserta juga berkesempatan untuk bertemu dan memperluas relasi bersama komunitas kripto di wilayah mereka masing-masing.
Adapun sejumlah wilayah yang didatangi ReKru Roadshow tahun ini, meliputi Semarang, Surabaya, Medan, Indramayu, Sukabumi, Majalengka, Lombok Tengah, Jember, Depok, Bireuen, Gresik, Brebes, Nias, Tangerang, Yogyakarta, Deli Serdang, Mataram, Bandung, Jakarta Selatan, dan Samosir.
Terbuka untuk umum, acara ini mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme tinggi di berbagai daerah. Tidak hanya dari komunitas pengguna Reku, investor, dan komunitas kripto Indonesia, melainkan juga dari tokoh-tokoh dan pemerintah daerah.
Dr. Purnama, SpOG yang akrab disapa Dokter Pur, anggota DPR Aceh, menyampaikan dukungan pada ReKru Roadshow di Bireuen, Aceh yang dihadiri lebih dari 100 peserta.
“Komunitas kripto di Aceh tumbuh pesat sejak 2018. ReKru Roadshow di Aceh semakin mengukuhkan posisi Aceh sebagai salah satu pusat perkembangan komunitas investor kripto Indonesia, terlebih, ketiga founder Reku berasal dari Aceh,” ujar Purnama.
Sementara, Ivan Kwananda, Mentor ReKru mengatakan, “acara ini sangat mengedukasi para peserta untuk dapat berinvestasi kripto dengan benar. Peserta belajar tentang risk profile mereka dan mendapatkan penjelasan tuntas tentang Reku, sehingga mereka dapat dengan bijak berinvestasi di platform yang terpercaya dan aman.”
Rangkaian roadshow ini menjadi salah satu bentuk komitmen Reku untuk meningkatkan literasi tentang investasi dan perkembangan industri aset digital dan teknologi di Indonesia.
Di antara kegiatan ini, Reku juga mencoba memperkenalkan berbagai keunggulan platform mereka yang inovatif. Dalam aplikasi mobile Reku yang terbaru, terdapat fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna untuk bisa berinvestasi secara mudah dan cepat.
Beberapa fitur tersebut hanya terdapat di Reku, seperti staking aset kripto dalam blockchain, mode lightning dan pro bagi pemula dan pengguna pro, serta fitur sosial yang memungkinkan adanya interaksi antar pengguna.
Fitur baru ini melengkapi keunggulan Reku yang sudah terkenal di kalangan investor kripto Indonesia yakni kemudahan penggunaan, biaya yang kompetitif, dan kecepatan transaksi yang optimal.
Menyusul kesuksesan gelaran perdana ini, Reku berencana untuk kembali menggelar ReKru Roadshow pada Agustus dan September mendatang. Tak hanya itu, Reku juga berencana untuk menambah jumlah kota yang akan didatangi guna menjangkau lebih banyak investor. Informasi lebih lanjut mengenai daftar kota, tanggal, dan pendaftara ReKru Roadshow akan diumumkan melalui Instagram resmi Reku, @reku_id. ■