digitalbank.id – PT Super Bank Indonesia (Superbank) berkolaborasi dengan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) untuk memperluas akses pembiayaan inklusif bagi masyarakat underbanked di Indonesia.
Chief Business Officer Superbank Sukiwan mengatakan, dari kolaboraso itu, Superbank akan memberikan pinjaman modal kerja kepada Home Credit, yang akan didistribusikan sebagai pinjaman multiguna kepada masyarakat yang membutuhkan dan yang belum sepenuhnya terjangkau oleh layanan perbankan.
“Sebagai bank dengan layanan berbasis digital yang didukung salah satu ekosistem terluas di Asia Tenggara, kami percaya pada kekuatan digitalisasi untuk memperluas akses ke layanan keuangan yang aman dan terpercaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/5).
Menurut dia, kemitraan dengan Home Credit merupakan perwujudan dari komitmen tersebut.
“Bersama Home Credit sebagai perusahaan pembiayaan yang berpengalaman dan terpercaya, kami percaya dapat menghadirkan solusi finansial bagi komunitas underbanked di seluruh Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Sukiwan mengatakan, kolaborasi dengan Home Credit merupakan respons terhadap meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan pembiayaan seperti Home Credit untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka.
“Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan aktivitas sektor pembiayaan terus memperlihatkan tren pertumbuhan dan memiliki kualitas pembiayaan yang baik,” kata Sukiwan.
Nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh 12,17% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp402,6 triliun, sementara rasio Non Performing Financing (NPF) turun menjadi 2,54%.
Performa pembiayaan yang tumbuh sejalan dengan temuan dari survei yang dilakukan oleh Home Credit pada Februari 2023, yakni pemakaian produk pembiayaan sebagian besar didorong oleh preferensi masyarakat dalam mengelola arus kas keuangan pribadi dan menyimpan uang tunai untuk dana darurat atau tabungan.
Kemitraan antara Superbank dan Home Credit diharapkan dapat langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat underbanked serta pemerataan ekonomi di seluruh penjuru Indonesia.
“Didukung luasnya ekosistem serta jaringan distribusi dan digital yang dimiliki oleh Superbank dan Home Credit, kami optimis bahwa kerja sama ini dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan masyarakat underbanked,” tutur Sukiwan.
Sementara itu, Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan Home Credit memiliki komitmen yang sama dengan Superbank untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka berbagai kesempatan dalam hidup mereka melalui solusi pembiayaan yang transparan dengan proses yang cepat.
“Kami telah membantu sekitar 6 juta pelanggan di lebih dari 200 kota di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Adapun sepanjang tahun 2022, kami telah menjangkau first-time borrowers di rata-rata 32% per bulan. Kerja sama dengan mitra perbankan kami, salah satunya Superbank, dapat membantu kami untuk memperluas jangkauan layanan, salah satunya untuk pembiayaan multiguna bagi para pelanggan existing kami,” ujar Volker. ■
KakaoBank segera ramaikan bank digital Indonesia dengan akuisisi 10% saham Superbank - Di mana Digital Bank Bergerak dan Bertumbuh | digitalbank.id