digitalbank.id – KOLABORASI bank digital dan fintech agaknya akan semakin relevan terjadi di industri keuangan digital. Kali ini PT Bank Digital BCA atau BCA Digital menjalin kemitraan dengan PT Amartha Mikro Fintech (Amartha) untuk menyalurkan modal kerja kepada lebih dari 200 ribu pelaku UMKM perempuan untuk sektor usaha produktif.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah perusahaan untuk memberikan akses pendanaan merata kepada pelaku UMKM yang tersebar di pelosok daerah Indonesia. Kolaborasi ini terhitung efektif mulai 27 Maret 2023 yang dapat diakses melalui aplikasi Amartha.
“Potensi perkembangan UMKM di Indonesia sangat besar. Tetapi banyak yang mengalami keterbatasan mendapatkan modal untuk melebarkan usaha mereka. BCA Digital ingin membantu para pelaku UMKM, khususnya perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, untuk lebih mudah mendapatkan akses pendanaan melalui kolaborasi pembiayaan dari BCA Digital dan Amartha” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/3).
Lanny menjelaskan, alasan BCA Digital memilih Amartha karena memiliki kesamaan misi untuk memberikan layanan finansial yang tepat kepada masyarakat. Khususnya pelaku UMKM dan Ultra Mikro dengan memanfaatkan teknologi serta meninggalkan dampak positif di setiap kebijakan agar tercipta ekosistem yang lebih berkelanjutan.
Sementara itu, Chief Funding Officer Amartha Julie Fauzie mempercayai bahwa kolaborasi dengan BCA Digital menjadi salah satu pondasi dalam membangkitkan perekonomian pasca pandemi. Amartha pun membuka peluang kolaborasi dengan beragam institusi dan komunitas yang memiliki kesamaan tujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan.
“Semoga sinergi ini dapat menjadi motor penggerak bagi para institusi dan komunitas lain untuk bersama- sama berkontribusi mendorong pelaku usaha ultra mikro. Agar dapat tercapai kesejahteraan merata yang berkelanjutan bagi segmen akar rumput,” ungkapnya.
Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 11 triliun modal usaha kepada lebih dari 1,6 juta pengusaha ultra mikro yang tersebar di lebih dari 35.000 desa di Indonesia. Amartha juga terbukti dapat menjaga kualitas pinjaman dengan angka NPL yang stabil di angka 0,5%.(SAF)