digitalbank.id – TRANSAKSI via kanal digital yang semakin masif menuntut perbankan beradaptasi dan melakukan digitalisasi operasinya. Nasabah telah beralih dari metode transaksi di unit kerja ke kanal digital, terutama via superapps. Jumlahnya terus meningkat, sejalan dengan perjalanan nasabah dalam bertransformasi digital.
Demikian disampaikan Direktur Utama Bank BRI, Sunarso pada OJK Institute Webinar bertema “Tren Perbankan Tahun 2023” di Jakarta, Selasa (17/1). “Saat ini persentase transaksi via kanal digital mencapai 98,41% dari total transaksi, sedangkan yang melalui kanal unit kerja konvensional hanya mencapai 1,59%,” tegasnya.
Meski transaksi via kanal digital sangat tinggi, besarnya kebutuhan transaksi via kanal unit kerja konvensional juga tidak bisa dikesampingkan. “Transaksi via unit konvensional ini nilainya bisa mencapai lebih dari Rp1.400 triliun sepanjang 2022 lalu,” tegas Sunarso.
Bertolak dari kenyataan itu, masih menurut Sunarso, pihaknya menerapkan Hybrid Bank Business Model yakni kombinasi kehadiran fisik dan kapabilitas digital (phygital) yang mengikuti customer journey. Inilah yang kemudian disebut BRIBRAIN (Big data & Artificial Intelligence). Dari sisi digital capabilities, BRI mengembangkan pertama, digitizing core yang terdiri dari digital loan underwriting, mobile banking super apps, smart virtual dan lain-lain.
Kedua, membangun digital ecosystem yang menawarkan berbagai produk dan jasa yang melampaui bisnis inti guna menambah daya ungkit likuiditas, peluang-peluang baru dan sekaligus sebagai sumber-sumber pertumbuhan baru.
Adapun yang ketiga, Bank BRI mengembangkan New Digital Propositions yang memungkinkan menyentuh setiap segmen nasabah yang tidak tersentuh dan hadir dalam setiap keperluan hidup semua nasabah.
Sementara dalam hal kehadiran Bank BRI secara fisik, BRI saat memiliki 8.800 outlet dan lebih dari 241.000 e-Channels. Juga ada lebih dari 620.000 BRILink Agent serta 37.000 lebih penasihat keuangan tersebar di seluruh nusantara. Maka tak heran di tahun 2023 dan seterusnya Bank BRI yakin melangkah sebagai Hybrid Bank dengan jangkauan terluas di Indoneia.(SAF)