digitalbank.id – BANK syariah boleh jadi menjadi pilihan banyak umat Islam terutama dalam hala penyaluran Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF). Namun kini jauh lebih modern. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), contohnya. Bank ini terus meningkatkan layanan perbankan kepada nasabah dan masyarakat luas, terbaru dengan menghadirkan kemudahan pembayaran perpanjangan SIM secara online, pembayaran pengurusan SKCK dan KTA Satpam.
Terobosan itu hadir seiring kolaborasi BSI dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat dapat menggunakan BSI sebagai alternatif saluran pembayaran.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu upaya BSI dalam mendorong inklusivitas dan penetrasi keuangan syariah ke seluruh sektor, termasuk lembaga penegak hukum.
BSI juga mendukung penuh SuperApps Presisi Polri untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan SIM secara online serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. SuperApps ini merupakan aplikasi yang dapat menampung pembayaran PNBP Polri secara elektronik.
“Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan kerja sama yang sinergisitas, efektivitas dan efisiensi dalam rangka pengembangan aplikasi pembayaran PNBP Polri secara elektronik,” kata Ngatari dalam keterangan resmi, Rabu (30/11).
Melalui kerja sama tersebut, diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam pengurusan SIM secara online dan BSI hadir sebagai salah satu alternatif pembayaran bagi nasabah maupun masyarakat.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus memacu transformasi digital untuk meningkatkan layanan digital dan memacu inklusi keuangan syariah di Tanah Air.
Transformasi digital tersebut juga sebagai respon BSI dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. BSI Mobile menjadi bukti bahwa bank syariah pun saat ini merupakan bank yang modern dan sangat inklusif bagi seluruh masyarakat.
“BSI akan terus hadir dan memberikan kemudahan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi bersama Polri ini merupakan bentuk kehadiran BSI dalam mendukung masyarakat yang saat ini menjadikan syariah sebagai gaya hidup mereka,” tutur Ngatari.
Per September 2022, BSI mencatat jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 4,44 juta user, naik sebesar 43% secara yoy. Jumlah pengguna yang semakin meningkat tersebut dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking.
Sebanyak 97% profil nasabah BSI saat ini telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 173 miliar.
Berbagai fitur terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Diantaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN. Selain tenru saja layanan ZISWAF, tarik tunai dan layanan emas.(SAF)