digitalbank.id – Jambore PR Indonesia (Jampiro) 2022 yang diselenggarakan di Surabaya, belum lama ini, menobatkan Direktur Utama BRI Sunarso sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2022 Kategori Pemimpin /CEO BUMN Tbk.
Dalam perhelatan itu, BRI memborong tiga kategori penghargaan sekaligus. Selain Direktur Utama BRI Sunarso yang didapuk sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2022 Kategori Pemimpin /CEO BUMN Tbk, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto juga dinobatkan sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2022 Kategori Corporate Secretary BUMN Tbk, dan Senior Manager Corporate Communication BRI sebagai Insan PR Terbaik Kategori General Manager Corporate Communication BUMN.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, perseroan akan terus proaktif memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat dengan beragam inovasi di era digital ini. Hal ini selaras dengan upaya BRI sebagai perseroan terbuka dalam menjamin keterbukaan informasi publik.
“Masifnya perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi BRI untuk membangun saluran komunikasi secara digital. Oleh karena itu, kami konsisten membangun awereness, baik itu yang berkaitan dengan produk, layanan, hingga edukasi perbankan lainnya,” ucap Aestika, dalam keterangan resminya akhir pekan lalu.
BRI mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam menyampaikan berbagai informasi kepada publik. Hal ini juga merupakan salah satu komitmen BRI dalam mewujudkan tata Kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Aestika mengungkapkan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi (verified/centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui laman web, instagram, twitter, kontak bri, facebook, youtube, Tiktok, dan call center.
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PR Indonesia, Asmono Wikan mengatakan, peran humas menjadi penting dalam sebuah lembaga dan perusahaan. “Humas yang baik dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Melalui kekuatan komunikasi yang dilakukan komunikator masing-masing yakni humas, organisasi masih kokoh berdiri dengan reputasi yang baik,” katanya. (HAN)