digitalbank.id – PT BCA Finance mencatat telah menerbitkan pinjaman mobil senilai Rp23,3 triliun hingga September 2022. Itu meningkat 34% dari tahun ke tahun. Kinerja penyaluran kredit 4×4 PT BCA Finance tetap sesuai dengan ekspektasi, dengan rata-rata penyaluran bulanan Rp 2,5 triliun, di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Roni Haslim, Direktur Utama PT BCA Finance, mengatakan rupiah terus meningkat seiring dengan pendanaan yang terus berlanjut sepanjang tahun, meskipun berbagai sentimen negatif memukul penjualan mobil menjelang akhir tahun. Dia mengatakan optimisme untuk memenuhi target tahunan 28 triliun tetap ada.
“Sampai September 2022, pendanaan baru kami mencapai Rp. Sebagai perbandingan, kinerja penyaluran kredit anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini mencapai Rp33,2 triliun pada 2019. Di era pandemi Covid-19, kinerja pendanaan BCA Finance anjlok menjadi hanya Rp15,59 triliun saja, tetapi mulai meningkat menjadi Rp24,4 triliun.
Menurut Roni, jika masyarakat dan dunia usaha terus bergerak, gejolak iklim ekonomi domestik dan global tidak akan berdampak signifikan terhadap bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. Bagi industri keuangan, krisis di masa pandemi Covid 19 jauh lebih akut. Oleh karena itu, BCA Finance akan terus berupaya mendorong penjualan kredit baru sedapat mungkin sebelum akhir tahun untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sebelum pandemi.
Beberapa strategi yang digelar, antara lain mengakomodasi uang muka (DP) rendah, menggelar promo menarik untuk segmen nasabah tertentu, dan semakin gencar merambah konsumen mobil bekas. “Walaupun tren pembiayaan setiap akhir tahun biasanya datar-datar saja, kami akan tetap kejar semaksimal mungkin. Terlebih, BCA Finance juga masih punya target mengejar NPAT [laba bersih setelah pajak] tahun ini ke kisaran Rp1,9 triliun,” tambah Roni.
Sekadar info, apabila target NPAT tahun ini tercapai, artinya leasing yang baru saja mendapatkan penghargaan Best Performance Multifinance kategori Aset di Bawah Rp10 Triliun dan Most Efficient Multifinance Aset di Bawah Rp10 Triliun dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 ini resmi melampaui kinerja laba pada era normal sebelum pandemi.
Pasalnya, NPAT BCA Finance pada 2019 tercatat mencapai Rp1,71 triliun, kemudian Rp1,22 triliun pada 2020, dan mulai bangkit menjadi Rp1,7 triliun pada 2021. Adapun, berdasarkan laporan keuangan terbaru BCA Finance per Juni 2022, laba bersih telah terealisasi Rp852,59 miliar, tercatat naik tipis 6 persen yoy ketimbang capaian pertengahan periode 2021 di Rp804,14 miliar.(SAF)