digitalbank.id – PT Bank DKI melakukan kerja sama dengan PT Amazon Web Services Indonesia (AWS Indonesia) dan PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) terkait pemanfaatan teknologi komputasi awan atau cloud computing.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, kerja sama itu dilakukan dalam rangka memperkuat layanan dan ekosistem digital Bank DKI. Di tengah perkembangan era digital, Bank DKI berupaya konsisten memberikan layanan perbankan digital yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi kepada nasabah.
“Untuk itu, kami melakukan percepatan proses transformasi digital Bank DKI dengan dukungan dari AWS Indonesia dan Telkomsigma,” kata Amirul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/9).
Upaya digitalisasi Bank DKI akan didukung oleh AWS Indonesia melalui keberadaan solution architect serta pengembangan SDM IT di Bank DKI untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan layanan berbasis cloud computing.
Dengan demikian, SDM IT Bank DKI akan mendapatkan sejumlah pelatihan dan enablement oleh Amazone Web Services dalam rangka peningkatan kapabilitas dan kompetensi mengenai komputasi awan.
Adapun Telkomsigma sebagai mitra lokal penyedia transformasi digital, dalam hal ini telah sepakat untuk menguatkan perjalanan modernisasi dan digitalisasi Bank DKI melalui infrastruktur berbasis cloud yang sejalan dengan roadmap transformasi digital Bank DKI.
Pada kerja sama berikut juga tertuang kesepakatan Telkomsigma untuk memanfaatkan produk dan layanan perbankan dari Bank DKI.
Amirul menambahkan pemanfaatan cloud computing akan mendorong Bank DKI untuk terus berinovasi memberikan layanan yang berfokus pada kebutuhan nasabah dengan cepat dan adaptif mengikuti tren teknologi terkini.
“Cloud akan menjadi backbone dari infrastruktur masa depan untuk mewujudkan layanan perbankan digital dengan super app JakOne Mobile dan uang elektronik JakOne Pay untuk layanan transaksi digital yang cepat, aman, mudah dan handal,” jelas dia.
Direktur Business & Sales Telkomsigma Tanto Suratno mengatakan, kerja sama ini menegaskan komitmen Telkomsigma untuk terus hadir sebagai mitra digitalisasi bagi sektor perbankan melalui dukungan infrastruktur berbasis cloud.
“Dalam hal ini kami wujudkan bagi Bank DKI dimulai dari layanan cloud IaaS, serta akan dikembangkan hingga cloud berbasis PaaS, dan SaaS,” ujar dia.
Sementara itu, Country Manager Amazon Web Services Indonesia Gunawan Susanto juga menyampaikan, secara plan pihaknya akan creating values. Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen untuk terus berkontribusi di Indonesia melalui capability yang dimiliki AWS partner ecosystem untuk membangun cloud system.
“Khususnya di Bank DKI ini, Kami berharap akan memberikan benefit yang mendorong skalabilitas Bank DKI sehingga dapat melakukan modernisasi dalam bisnisnya,” ujar dia.
Adapun Bank DKI secara aktif melakukan inovasi digital sebagai pondasi pertumbuhan ke depan dengan melakukan digitalisasi yang dinilai sebagai enabler transformasi bisnis perusahaan, dari saving bank (product centric) menjadi transaction bank (customer centric), yang memberikan solusi atas kebutuhan nasabah.
Rangkaian proses/milestone digitalisasi Bank DKI memang telah dimulai sejak tahun 2007 dimana pada saat itu, Bank DKI meluncurkan JakCard sebagai kartu pintar prabayar (prepaid smart card) yang dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI termasuk sebagai e-ticket berbagai moda transportasi umum yang terintegrasi di DKI Jakarta.
Kini, Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. Melalui super app JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile, dan handal.
Dilengkapi dengan uang elektronik JakOne Pay maka nasabah pengguna mobile banking JakOne Mobile dapat mudah bertransaksi melakukan pembayaran via QRIS dengan pilihan sumber dana (source of fund) rekening tabungan, atau uang elektronik.
Adapun sampai kuartal II-2022, pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 9,1 triliun, serta volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi, diikuti dengan transaksi QRIS yang tumbuh 742% (yoy). (HAN)