JTrust Bank optimistis UMKM kembali bangkit meski pandemi belum usai

- 27 Juli 2022 - 18:54

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) optimistis UMKM akan kembali bangkit walaupun kondisi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

digitalbank.id – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) optimistis UMKM akan kembali bangkit walaupun kondisi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Penurunan jumlah UMKM dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia selama pandemi diakibatkan beberapa permasalahan seperti perubahan pola konsumsi barang dan jasa dari luar jaringan (offline) ke dalam jaringan (online), pembatasan sosial, hambatan bahan baku dan distribusi produk.

Pemerintah dengan tanggap meluncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM. Melalui program ini, pemerintah mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM melalui digitalisasi.

Direktur J Trust Bank R. Djoko Prayitno mengatakan, pararel dengan upaya pemerintah tersebut, J Trust Bank bekerja sama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, awal pekan ini mengadakan Pelatihan Kolaborasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu disertai dengan Literasi Keuangan sebagai upaya optimalisasi dukungan pada pelaku UMKM.

“Kami mendorong para pelaku usaha UMKM khususnya perempuan yang bergerak dalam bidang jahit menjahit untuk berkreativitas dengan bahan baku yang mudah didapat dan bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi. Pada kesempatan ini kami memfasilitasi pelatihan mengolah limbah kain dan sampah kemasan kepada 55 pelaku usaha perempuan,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (27/7).

Dalam melayani segmen UMKM, J Trust Bank menjalankan skema business linkage dan channeling yaitu pola kerja sama dengan lembaga keuangan atau lembaga kredit seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Per Mei 2022 business linkage merupakan salah satu dari tiga penopang tertinggi kredit J Trust Bank atau sebesar 25,98 persen dari total portfolio kredit bank.

Hingga akhir Mei 2022 Bank membukukan keuntungan dimana kredit tumbuh sebesar 38 persen menjadi Rp 13,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 10,01 triliun per Desember 2021. Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp 19,13 triliun atau tumbuh 20 persen dari sebelumnya sebesar Rp 15,95 triliun pada akhir Desember 2021. (HAN)