digitalbank.id – PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu perusahaan pembiayaan ritel terbesar di Indonesia sekaligus anak usaha PT Astra International Tbk, menghadirkan brand service terbaru, Finatra atau pembiayaan produktif. Finatra menyasar kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin menumbuhkan dan mengembangkan usaha.
Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP, Margono Tanuwijaya mengatakan, hadirnya Finatra diharapkan dapat mendorong kebangkitan perekonomian Indonesia. Mengutip data Kementerian Koperasi dan UMKM, sebanyak 61,97% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia dikontribusikan UMKM. Sektor UMKM juga menjadi penyerap tenaga kerja paling besar, yakni 97%.
“Kehadiran Finatra diharapkan dapat menambah stimulus dan memperkuat kebangkitan perekonomian Indonesia,” kata Margono, Senin (25/7).
FIFGROUP melalui Finatra memberikan kemudahan akses modal usaha bagi pelaku UMKM yang memiliki latar belakang baik dan memiliki keinginan untuk maju. Dalam menjalankan operasional bisnis, FIFGROUP memiliki empat lini bisnis utama, yaitu FIFASTRA yang merupakan brand service pembiayaan sepeda motor Honda baru, lalu Danastra, brand service pembiayaan multiguna.
Selain itu, ada Spektra yang merupakan lini bisnis pembiayaan multiproduk dan Amitra, merupakan brand service pembiayaan syariah. Kini, lini bisnis FIFGROUP bertambah dengan hadirnya Finatra, brand service pembiayaan mikro.
Finatra lahir sebagai upaya dalam mendukung pemerintah untuk memajukan UMKM. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Sesuai UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Microfinancing Division Head FIFGROUP Cicilia Tri Hapsariningtyas menambahkan, Finatra menawarkan beragam kemudahan bagi para pelaku UMKM. Dengan Finatra, pelaku UMKM bisa mendapatkan akses pembiayaan modal usaha dengan pengajuan plafon mulai dari Rp 25-250 juta dengan tenor maksimal lima tahun.
Selain itu, dia menyatakan, Finatra menawarkan proses pembiayaan yang cepat dengan durasi maksimal tiga hari. Dalam proses pengajuan pembiayaan modal usaha Finatra, pelaku UMKM dapat menggunakan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) kendaraan roda empat maupun roda dua maupun sertifikat hak milik sebuah properti.
Dia menilai, sudah sewajarnya sektor UMKM mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, karena sektor ini menjadi analan perekonomian warga. Dia berharap Finatra dapat menjadi mesin pertumbuhan baru di sektor pembiayaan produktif, dengan menembus pembiayaan mikro dan memberikan layanan terbaik. (HAN)
