digitalbank.id – PEMBIAYAAN produktif mulai bergairah. Ini dirasakan betul oleh PT Bank BCA Syariah. BCA Syariah misalnya, telah menandatangani akad pembiayaan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tepian Bina Bersama. Penandatanganan ini dilakukan untuk pemberian fasilitas pembiayaan investasi dengan akad murabahah (jual beli) sebesar total Rp25 miliar.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan pembiayaan yang disalurkan oleh BCA Syariah akan digunakan oleh BUMDES Tepian Bina Bersama untuk memenuhi kebutuhan investasi dan peralatan usaha.
Pembiayaan ini merupakan wujud implementasi fungsi intermediasi perbankan syariah dan penerapan keuangan berkelanjutan yang inklusif. “Khususnya untuk kegiatan usaha berkelanjutan segmen mikro kecil dan menengah (UMKM),” kata Yuli dalam siaran pers, Kamis (21/7).
Sampai dengan Juni 2022, BCA Syariah membukukan peningkatan penyaluran di semua segmen pembiayaan. Portofolio pembiayaan BCA Syariah tercatat sebesar Rp7,1 triliun atau meningkat sebesar 19,6 persen secara year on year (YoY).
Sementara itu pembiayaan UMKM pada semester I/2022 tercatat sebesar Rp1,7 triliun, meningkat sebesar 48,2 persen secara YoY dan menempati porsi 24,2 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA Syariah. Adapun dari sisi aset, sampai dengan Juni 2022, total Aset Bank BCA Syariah telah mencapai Rp10,97 triliun atau mengalami pertumbuhan 12,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Non Performing Financing /NPF yang terjaga pada posisi yang rendah dan sehat yaitu 1,38% secara gross dan 0,01% secara net. Sementara, Dana Pihak Ketiga mencapai Rp7,9 triliun atau tumbuh 16,33 persen YoY.(SAF)