digitalbank.id – METAVERSE diyakini sebagai masa depan digital yang dalam waktu yang tidak lama lagi akan digunakan dalam hidup keseharian orang termasuk perbankan. Meskipun belum ada perbankan di dunia yang betul-betul ada di metaverse lengkap dan terhubung dengan aktivitas core bangking-nya, namun ini tinggal masalah waktu. Cepat atau lambat semuanya akan terintegrasi.
Demikian disampaikan oleh Poltak Hotradero, Ekonom dan Senior Researcher PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada digitalbank.id dalam sebuah perbincangan baru-baru ini. Metaverse akan terus bergerak maju dan ratusan perusahaan di dunia sedang bersiap-siap menyambut hadirnya metaverse. “Hal ini harus kita cermati dan eksplorasi sehingga kita tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi,” tegasnya.
Perkembangan metaverse dan bagaimana kita menyikapinya inilah yang akan menjadi salah satu topik bahasan dalam webinar bertema “The Race to The Metaverse: A Marathon or a Sprint?” yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2022.
Ini merupakan seri webinar metaverse banking (metabanking) yang ketiga kalinya diselenggarakan digitalbank.id bersama Shinta VR. Webinar ini akan memandu perusahaan untuk mempersiapkan apa saja yang diperlukan di tahap awal memasuki dan mengadopsi teknologi metaverse, apa yang mesti disiapkan perusahaan yang akan masuk ke metaverse dan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana menyusun roadmap metaverse?
Nah, apakah kita harus berlari kencang seperti sprinter atau bertahap dengan mengatur nafas seperti pelari marathon? Webinar ini akan menjawabnya.
Webinar ini akan menghadirkan pembicara Andes Rizky (Managing Director Shinta VR), Poltak Hotradero (Economist and Senior Reseracher PT Bursa Efek Indonesia/BEI), Erich Sunarta (AVP Digtal Innovation Solutions Bank BCA), Adelia April Lisianti (AVP Digital Banking Strategy Bank BNI) dan Antovany Reza (Investment Director Shinta VR). Acara akan dipandu Cepi Husada (Editor-in-Chief digitalbank.id).
Siapa saja yang harus mengikuti webinar ini? Bukan hanya kalangan perbankan, asuransi, fintech atau multifinance, melainkan juga sektor non-finansial yang memiliki concern besar terhadap metaverse dan tentunya perusahaan-perusahaan yang sudah mempersiapkan diri untuk masuk ke metaverse.
Sebagian dari hasil webinar ini akan didonasikan untuk mensosialisasikan Millealab, sebuah platform teknologi virtual reality yang menyasar sektor pendidikan dan pengembangan SDM di Indonesia. Shinta VR menjadi perusahaan teknologi metaverse yang terus mengembangkan layanan virtual reality yang dapat dimanfaatkan dunia bisnis dan perekonomian. Saat ini Shinta VR telah memiliki beberapa lini produk, yakni Millealab hingga SpaceCollab atau IP VTuber yang bermanfaat bagi sektor Pendidikan hingga SDM.
Millealab untuk membantu guru membuat konten bahan ajar VR mereka sendiri tanpa harus coding dan memakai computer yang canggih. Sampai saat ini Millealab telah diakses oleh lebih dari 350 sekolah dan melatih lebih dari 1.200 guru di Indonesia melalui serangkaian program roadshow dan massive open online course (MOOC) yang dilakukan bersama South East Asia Ministers of Education Organization Open Learning Centre (SEAMOLEC) serta Ikatan Guru Indonesia sejak Mei 2019.
Dengan menjadi peserta webinar ini, maka Anda sekaligus bisa memberikan donasi bagi pengembangan VR di Tanah Air, terutama di sekolah-sekolah di daerah.
Segera daftarkan diri Anda di: https://eventalk.id/webinar-metaverse/ (SAF)