digitalbank.id – PT BANK Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menyelesaikan proses akuisisi PT Bank Mayora Tbk. BNI akan menjadikan Bank Mayora ini sebagai bank digital. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebutkan saat ini BNI menggandeng induk usaha Shopee yaitu Sea Ltd. Kini sudah mencapai tahap untuk pengembangan bisnis.”Proses sudah selesai, sekarang sedang menyusun persiapan pengembangan dan bisnis dari Bank Mayora,” kata dia.
Royke menjelaskan saat ini memang Sea Ltd belum menjadi pemegang saham Bank Mayora. Tapi BNI akan terbuka jika sahamnya terdilusi menjadi 50% jika Sea masuk dan menjadi pemilik saham. Dia menyebutkan saat ini BNI dan Sea telah menyusun model bisnis untuk calon bank digital mereka. “Tim sudah terbentuk baik di Indonesia maupun di luar (negeri),” jelasnya.
Untuk akuisisi ini BNI akan menguasai 1,19 miliar saham atau 63,92% dari total saham yang ditempatkan dan disetor di Bank Mayora. Sementara 673,31 juta saham atau 36,08% akan dimiliki PT Mayora Inti Utama. Sebelumnya Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan jika BNI juga bernegosiasi dengan tech partner untuk mendukung pengembangan Bank Mayora untuk menjadi bank digital.
Pengumuman akuisisi Bank Mayora sudah dilakukan pada 22 Januari 2022. Rencananya BNI mengakuisisi Bank Mayora dengan penerbitan 1.029.151.550 saham baru yang mewakili 54,90% dari seluruh saham yang sudah ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora, serta pengambilalihan 169.078.288 saham yang ada dari IFC.
Tahun ini BNI memproyeksikan pertumbuhan kredit pada kisaran 7-10%. Lalu net interest margin (NIM) 4,6% hingga 4,8% serta cost of credit sebesar 2-2,3%.(SAF)