digitalbank.id – PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance mengumumkan telah mendapat kucuran dana dari the Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD), satu lembaga keuangan di Timur Tengah, senilai US$30 juta, dengan total fasilitas mencapai US$50 juta.
Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana mengatakan, ICD punya peran penting dalam pertumbuhan perseroan khususnya di sektor pembiayaan syariah. Dalam beberapa dekade terakhir, pendanaan syariah telah menjadi salah satu penyokong pertumbuhan perekonomian untuk berbagai sektor.
“Kami optimistis dan percaya bahwa pendanaan ini dapat mendukung bisnis Mandala Finance untuk lebih maju,” ujar Harryjanto dalam keterangan resmi, (28/3).
Baca juga: ACC resmikan digital operation center di Yogyakarta untuk berikan pelayanan terbaik
Menurut dia, kucuran dana baru dari ICD dan mitra sindikasi ini diharapkan akan memperkuat relasi bisnis dengan institusi finansial syariah dunia. Pasalnya, ini merupakan kerja sama keempat Mandala Finance dan ICD.
Sebelumnya, Mandala Finance sempat mendapat suntikan dana pertama senilai US$8 juta pada November 2008. Kemudian, pada tahun 2011 sebesar US$25 juta, dan terakhir tahun 2016 sebesar US$40 juta. Adapun alokasi dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan serta pembiayaan kendaraan bermotor roda dua baru.
Baca juga: Perkuat ekosistem digital, Adira Finance kolaborasi dengan Ovo hadirkan fitur pinjaman
Sebelum Pandemi Pembiayaan yang dilakukan secara murabahah ini ditargetkan untuk membantu memenuhi kebutuhan operasional para pelaku UKM. Chief Executive Officer ICD, Ayman Sejiny mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar utama bagi ICD.
“Kami berharap melalui jalur pembiayaan ini akan membantu untuk lebih meningkatkan dan mempermudah akses UKM ke pembiayaan, serta meningkatkan keterlibatan mereka dengan perekonomian nasional,” katanya.
ICD bekerja sama dengan Ajman Bank PJSC dari UAE dalam waktu 4 tahun ke depan. Selain itu, ICD juga menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang akan bertindak sebagai agen investasi, agen fasilitas dan agen jaminan. (HAN)