digitalbank.id – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan transformasi digitalisasi yang berlangsung saat ini paling maju di BUMN adalah perbankan. Untuk itu, pihak kementerian mendorong bank BUMN untuk mulai melakukan operasional secara hybrid untuk mendukung pasar yang lebih luas dan basis pelanggan yang lebih besar.
“Misalnya, peluncuran Livin’ sebagai super apps, yang menurut saya, salah satu yang terbaik saat ini dan mungkin yang terbaik di antara aplikasi bank-bank BUMN,” ujarnya pada saat berbicara di Mandiri Investment Forum, Rabu (9/2).
Baca juga: Livin by Mandiri tembus 9,8 juta pengguna dengan transaksi senilai Rp1.680 triliun
Menurut dia, Kementerian BUMN juga sedang mendorong inovasi bank digital di bawah BRI dan juga BNI. “Aplikasi Livin’ by Mandiri telah menjadi super apps yang memungkinkan bank tidak hanya untuk melayani produk keuangan, tetapi juga dalam investasi ke depannya dan mungkin produk non keuangan lainnya. Kami juga mendorong agar BRI dan BNI punya aplikasi seperti ini,” tuturnya.
Saat ini aplikasi Livin’ telah digunakan oleh lebih dari 10 juta pengguna dan diunduh sebanyak 400.000 per bulannya. Per 31 Desember 2021 lalu nilai transaksi yang terjadi melalui aplikasi ini mencapai Rp1.630 triliun dari 1,5 miliar transaksi.
Baca juga: Terlibat dalam ekosistem pariwisata, Bank Mandiri sinergikan Livin’ dengan InJourney
“Jadi ini adalah aplikasi super yang sangat menjanjikan yang kami harap dapat menjadi salah satu yang terdepan dalam hal aplikasi super yang memiliki layanan informasi produk lengkap yang komprehensif.”
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan layanan digital banking menjadi salah satu katalis pertumbuhan kinerja Bank Mandiri sepanjang tahun 2021.
Pada kuartal IV 2021, Bank Mandiri lanjut Darmawan telah menghadirkan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah lewat Super App Livin’ by Mandiri untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman yang di-spesifikasi ke nasabah ritel.
Baca juga: Dorong transaksi via super app-nya, Bank Mandiri jual tiket MotoGP 2022 di Livin
Kemudian layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang memberikan layanan digital single access kepada nasabah wholesale. “Akselerasi kedua layanan digital perseroan ini pun telah mencetak sejumlah pencapaian positif di tahun 2021,” kata Darmawan.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu, aplikasi Livin’ by Mandiri telah diunduh sebanyak lebih dari 7,5 juta kali dengan total pengguna menembus 10 juta nasabah dan melayani lebih dari 1,5 miliar transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 1.630 triliun.
Sementara itu, Platform Digital Kopra by Mandiri mencatatkan transaksi wholesale channel sebesar Rp 13.500 triliun dan mampu melayani transaksi trade finance sebesar Rp553 triliun serta bank guarantee mencapai Rp 94,3 triliun hingga akhir 2021. (HAN)