digitalbank.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BTN sebagai bank BUMN perumahan bersinergi dengan BUMN dan swasta dalam memperkuat ekosistem perumahan. BTN, demikian menteri, harus bisa menjadi solusi bagi masalah perumahan di Indonesia, termasuk salah satu di dalamnya adalah menciptakan SuperApp ekosistem perumahan.
Hal itu dikemukakan Menteri BUMN Erick Thohir saat membuka rapat kerja 2022 PT Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk. (BTN) di Jakarta, akhir pekan lalu. Dalam raker tersebut BTN menetapkan inisiatif, strategi dan target-target perseroan di tahun ini.
Dalam sambutannya, Erick Thohir menjelaskan bahwa BUMN harus melakukan tranformasi besar-besar karena BUMN menyandang sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia. Hal tersebut merupakan faktor yang sangat amat penting karena dapat menjaga keseimbangan ekonomi dan faktor yang bisa mengintervensi jika terjadi ketidakseimbangan.
Baca juga: Belum tertarik bikin bank digital, Bank BTN siapkan super app digital mortgage
Ketidakseimbangan yang dimaksud Erick terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang memicu kesenjangan sosial di masyarakat sehingga BUMN harus mengambil peran sebagai penyeimbang. Untuk sektor perumahan, sebagai penyeimbang, Erick mendorong BTN memperluas ekosistem perumahan dengan bersinergi bersama BUMN lain dan swasta.
“BTN harus berani merajut saudara-saudara yang ada di BUMN tapi juga merajut para pemain swasta ataupun yang melibatkan juga turunan daripada ekosistem perumahan,” katanya.
Erick juga mengapresiasi rencana BTN yang tengah menyiapkan Super App bidang perumahan untuk mendukung ekosistem perumahan di Indonesia. “Ekosistem perumahan ini sangat luas. Ada semen, besi, cat, furniture, ini luar biasa kalau kita bisa memberikan solusi, seperti [menciptakan] super apps [super app digital mortgage untuk ekosistem perumahan], ada solusi, ini positif,” katanya.
Baca juga: Super app sebagai pintu terdepan digital bukanlah platform biasa
Sebelumnya, Andi Nirwoto, Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN mengatakan pihaknya tengah menyiapkan Super App Digital Mortgage, dalam naungan BTN Digital mortgage ecosystem. Oleh sebab itu, BTN akan mencadangkan belanja modal untuk pengembangan teknologi informatika di 2022 sebesar Rp 500 miliar.
“BTN sudah kuat di ekosistem mortgage, namun kami perlu mengembangkan proses- dengan pengalaman baru. Layanan ini yang nanti akan kami solusikan melalui Super App pada semua channel digital kami,” ujarnya.
Erick juga mengapresiasi rencana Bank BTN yang bersedia melakukan sinkronisasi dengan Kementerian BUMN untuk mempelajari smart city dalam pembangunan kota masa depan.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koemahargyo mengatakan, perseroan siap memperluas ekosistem perumahan dengan bersinergi bersama BUMN dan swasta lainnya sesuai arahan dari Menteri BUMN.
Baca juga: Dorong transaksi via super app-nya, Bank Mandiri jual tiket MotoGP 2022 di Livin
“Saat ini kerja sama dengan BUMN dan swasta telah dilakukan oleh perseroan, namun Bank BTN perlu memperluas sinergi tersebut untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah rakyat dalam program satu juta rumah,” kata Haru.
Lebih lanjut Haru mengungkapkan, Raker Bank BTN dilakukan untuk menyiapkan rencana dan strategi perusahaan menyambut peluang dan tantangan 2022. Sesuai dengan tema Raker BTN yakni “Bolstering Optimism, Conquering All Challenges”, Haru meminta seluruh insan Bank BTN untuk selalu optimistis dan bersemangat untuk bekerja dan mencapai target tahun 2022.
Baca juga: Startup banyak merambah industri bank digital karena ada potensi keuntungan ganda
“Tahun 2021 kita menorehkan kinerja yang bagus di tengah pandemi, tahun 2022 ini kita menyusun beberapa inisiatif diantaranya transformasi kantor cabang agar lebih fokus ke sales and service, ekspansi kredit yang mendukung ekosistem perumahan, penyaluran KPR ke milenial dan pekerja informal dan lain sebagainya untuk mencapai target bisnis seperti pertumbuhan kredit dapat menembus double digit, peningkatan Dana Pihak Ketiga khususnya dana murah,” kata Haru.
Sementara itu, Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah mengapresiasi kinerja Bank BTN tahun 2021 yang tetap melaju di tengah terpaan pandemi Covid 19. Chandra berharap kinerja Bank BTN tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2022. “Raker ini penting untuk manajemen dalam mengambil langkah-langkah korektif agar optimal mengejar taget baru 2022,” katanya. (HAN)