digitalbank.id – Mercobank, salah satu bank digital terkemuka di dunia yang bermarkas di Stockholm, Swedia, akhir 2021 lalu mengumumkan rencana perusahaan untuk memasuki pasar non-fungible token (NFT). Bank ini juga memutuskan mengadopsi metaverse untuk mengembangkan ekosistem virtual globalnya.
CEO Mercobank Ramon Vicente de Vera mengatakan NFT adalah token yang dapat digunakan untuk mengklaim atau mewakili kepemilikan barang digital yang belum diadopsi oleh banyak perusahaan.
“Banyak transformasi dan perkembangan yang terjadi secara historis dalam lanskap transformasi digital. Dengan meningkatnya minat pada Blockchain dan cryptocurrency, masalah menciptakan kehadiran digital dan aset digital telah menjadi sangat penting bagi individu dan bisnis,” ujarnya.
Baca juga: Teknologi metaverse memungkinkan bank berikan pengalaman imersif pada nasabah
Selain itu, menurut dia, dengan munculnya teknologi inovatif baru metaverse dan platformnya, permintaan akan ekosistem non-tatap muka (virtual) pasti akan meningkat.
“Mercobank sebagai bank yang inovatif, telah mulai menerapkan strategi untuk mengembangkan ekosistem virtual yang memungkinkan pelanggannya mengakses layanan perbankan online seperti dunia nyata,” ujar Ramon.
Lebih lanjut dia mengatakan Mercobank memiliki concern juga dalam seni digital. “Kami sebagai bank yang inovatif selalu tertarik untuk bergerak dengan perubahan transformatif di ruang digital, NFT dan metaverse akan dengan cepat mendominasi ruang digital dan sebagian besar perusahaan papan atas mulai melompat ke kereta NFT,” katanya.
Baca juga: Metaverse mampu tawarkan new experience bagi nasabah prioritas dan private banking
Mercobank saat ini tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan papan atas yang tidak berafiliasi dengan pemerintah untuk merintis layanan penyimpanan aset digitalnya.
Sejauh ini bank telah berkembang sangat baik di ruang digital di tengah tantangan yang datang sebagai akibat dari pandemi.
“Perusahaan akan terjun ke tren metaverse karena pasti akan mengubah cara hidup kita, cara kita bepergian, cara kita berinteraksi satu sama lain dan sektor keuangan juga akan berubah selamanya,” tandas Ramon. (HAN)