digitalbank.id – Dipimpin Square Peg–perusahaan venture capital global yang agresif menyuntikkan dananya ke beberapa unicorn a.l. Canva, FinAccel, dan Airwallex–bank digital ternama Vietnam Timo memperoleh suntikan dana segar sebesar US$20 juta.
Selain Square Peg, investor lainnya adalah Jungle Ventures, Granite Oak, FinAccel, Phoenix Holdings dan beberapa angel investor lainnya.
Henry Nguyen, CEO Timo Digital Bank mengatakan, putaran pendanaan ini bukan hanya sinyal bahwa perbankan digital adalah masa depan di Vietnam. Tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor bahwa Timo memimpin sektor penting ini.
Baca juga: Mulai melantai di New York Stock Exchange, optimistis Nubank terus berlanjut
“Kami sangat berkomitmen pada misi kami untuk menetapkan tolok ukur untuk perbankan modern di Vietnam sambil menghadirkan inklusi dan aksesibilitas keuangan yang lebih besar ke sebagian besar populasi yang masih belum memiliki rekening bank,” katanya dalam keterangan resminya yang dipublikasikan pekan ini.
Dia mengatakan Timo memiliki misi menjadi bank yang bisa menjadi pusat kehidupan finansial pelanggan/nasabah. “Kami senang bisnis kami didukung investor kelas dunia seperti Square Peg.”
Didirikan pada tahun 2015, Timo adalah bank digital pertama Vietnam dan terus berkembang menjadi bank digital ternama. Pada tahun 2019, bank mengumumkan kemitraan strategis dengan Viet Capital Bank, yang semakin mempercepat pertumbuhannya.
Baca juga: Investor global kalap rebutan saham bank digital Indonesia
Timo–yang merupakan singkatan dari Time and Money– secara konsisten menekankan customer-centricity pada intinya. Perusahaan ini dikenal luas sebagai salah satu bank pertama di Vietnam yang menawarkan layanan eKYC.
Beroperasi di negara di mana tingkat adopsi perbankan masih relatif rendah, ini membantu pelanggan menghemat waktu selama on-boarding dan memungkinkan mereka untuk mengakses layanan perbankan lainnya secara online lebih cepat melalui platformnya.
Sementara itu Tushar Roy, Square Peg Southeast Asia Partner mengatakan sangat terkesan dengan visi tim Timo untuk mengubah perbankan di Vietnam. “Di pasar yang hampir tidak memiliki pemain digital-native independen lainnya, Timo menonjol di antara yang lain. Timo punya misi membawa lebih banyak orang di Vietnam ke dalam ekosistem keuangan. Kami sangat senang untuk mendukung Timo dalam perjalanannya,” katanya.
Baca juga: Keren, Jenius sebagai most searched bank digital di Indonesia dan kawasan Asia Oceania
Square Peg memiliki aset yang dikelola lebih dari US$1 miliar di berbagai dana dan telah berinvestasi di perusahaan yang menentukan kategori termasuk Fiverr, Canva, PropertyGuru, dan Airwallex.
Sejak 2013, Square Peg telah menginvestasikan lebih dari US$200 juta di Asia Tenggara di perusahaan-perusahaan termasuk Pluang, Stashaway, DoctorAnywhere, dan Neuron Mobility. Pada tahun 2021, Square Peg berkembang menjadi ekuitas yang terdaftar secara global, dengan peluncuran Global Tech Fund. (HAN)